KABARSULTRA.ID, KONAWE UTARA – Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Konawe Utara (Konut), tengah melakukan pendampingan kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lakidende (Unilaki), dalam rangka melaksanakan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Tahun 2023, Kamis (12/10/2023).
Hal ini merupakan tindak lanjut dari arahan Bupati Konut, Ruksamin yang menginisiasi URC-KISS penurunan stunting dan penekanan inflasi P2KP di Konut.
Mahasiswa KKN Unilaki selama 45 hari akan membuat kebun P2KP dan akan menjadi bahan laporan setiap posko nantinya.
Plt. Kepala Dinas Ketapang Konut Hikbar, mengatakan, Dinas Ketapang Konut saat ini telah menjalankan program P2L sesuai instruksi Bupati dengan mengeluarkan SK Nomor 225 tahun 2023 tentang penetapan tim pendamping kelompok mahasiswa KKN kegiatan P2L.
“Kami telah melakukan monitoring dan membagikan bibit sayuran ke mahasiswa KKN, dengan tujuan mengedukasi, meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan ketahanan pangan di wilayah kabupaten Konawe Utara,” kata Hikbar.
Pembagian bibit sayuran ini juga untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi angka stunting, dengan meningkatkan konsumsi sayuran bergizi. Selain itu untuk mengembangkan pekarangan pangan produktif.
Inovasi Dinas Ketapang dengan membagikan bibit sayuran perlu disambut baik, karena dapat membantu pengembangan ketersediaan pangan dengan meningkatkan cadangan pangan di tingkat rumah tangga, meningkatkan konsumsi pangan serta gizi masyarakat dalam penurunan angka stunting, dan menjaga stabilitas harga pangan masyarakat.
Ia menambahkan, sesuai dengan instruksi dari Bupati Konut dalam pemanfaatan lahan sekitar untuk menjadi lahan yang produktif dan bisa membantu perekonomian masyarakat.
“Perlunya mengoptimalkan lahan pekarangan untuk menanam tanaman pangan. Tujuannya agar kedepannya bisa mengendalikan inflasi daerah serta bermanfaat untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan mudah dan murah,” tutupnya. (Red)