KABARSULTRA.ID, KONAWEUTARA – Sebagai perpustakaan pembina, Dinas Perpustakaan Daerah dan Arsip (Dispersip) terus bersinergi dengan pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Utara (Konut), untuk terus memastikan perpustakaan hadir di tengah masyarakat dan generasi muda.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Konut, Djunaedy bahwa guna meningkatkan literasi dan minat baca di kalangan masyarakat dan generasi muda perlu adan sinergitas dengan stakeholder terkait di Pemda, Jumaat (08/11/2024).
Ia menuturkan, sesuai mandatori Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, bahwa layanan perpustakaan menjadi hak masyarakat, menjadi kewajiban bagi pemerintah daerah maupun komunitas literasi.
“Oleh karena itu, diperlukan sinergitas dan kolaborasi antara Perpusda dan stakeholder di bidang perpustakaan. Sinergi ini untuk membangun masyarakat meningkatkan minat baca dan meningkatkan indeks literasi, “tuturnya.
Dijelaskan, sejak tahun 2022 Perpusda Konut memiliki program transformasi perpustakaan bebasis inklusi sosial. Dengan program tersebut, peran perpustakaan tidak hanya mencari informasi berbasis bahan perpustakaan tetapi perpustakaan memiliki peran lain sebagai pusat kegiatan masyarakat hingga melatih keterampilan.
“Perpustakaan menjadi tempat demokratis untuk masyarakat berkegiatan. Melalui tagline literasi untuk kesejahteraan diharapkan tidak hanya masyarakat cerdas tetapi juga sejahtera dan berdaya saing, “jelasnya. (Red)