KABARSULTRA.ID, KONAWE UTARA – Bupati Konawe Utara (Konut), Ruksamin, membantah isu yang beredar bahwa ada nuansa politis dibalik pelantikan 126 kepala sekolah (Kepsek), pada bulan Desember 2024 lalu.
Ruksamin pada Jumat (24/1/2025), menjelaskan bahwa dirinya pelantikan Kepsek tersebut merujuk pada Surat Persetujuan Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Bahkan kata dia, pelantikan bisa saja dilakukan jauh sebelum pelaksanaan Pilkada yakni bulan Juli 2024, namun pihaknya memilih menggelar di bulan Desember, sehingga tidak ada tendensi politik.
“Ini semata-mata kita mau seimbangkan untuk kepentingan daerah. Kalau saya pikirkan kolektif Kabupaten Konawe Utara, bukan hanya di Tinobu yang ada di Andowia sini. Saya pikirkan sampai yang di ujung,” jelasnya.
Ruksamin mengibaratkan, kualitas sumber daya manusia (SDM) guru-guru di Konut seperti perahu. Bagian atas atau di wilayah dekat ibu kota sudah bagus, namun di wilayah terpencil masih kurang.
“Makanya tadi yang dari atas kita turun ke bawah supaya bisa memberikan pembelajaran, nanti suatu saat kita akan kembalikan lagi,” ujarnya.
Ia mengimbau guru bekerja dengan baik, sesuai tupoksi dan peraturan perundang-undangan berlaku. Jangan terbawa perasaan yang bisa menghambat kualitas kerja.
“Kembali saya tegaskan hal ini tidak ada sama sekali kaitannya dengan politik. Ini murni bagaimana dunia pendidikan di Konawe Utara bisa berjalan dengan baik dan bisa mempercepat prestasi pendidikan,” tutupnya. (Red)