KABARSULTRA.ID, KONAWE UTARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara (Konut,) melalui Dinas Koperasi dan UMKM, menggelar acara penyerahan bantuan stimulan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kegiatan ini menghadirkan 348 pelaku usaha se-Kabupaten Konut.
Acara ini dihadiri Bupati Konut, Dr. Ruksamin, Wakil Bupati (Wabup), H Abuhaera, Ketua DPRD, Ikbar, Jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah (Sekda), asisten staf ahli, serta para kepala OPD lingkup Pemkab Konut. Kegiatan berlangsung di pelataran Kantor Dinas Koperasi dan UMKM, Rabu (1/2/2023).
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Yusnah, dalam laporannya mengungkapkan, pihaknya telah melaksanakan berbagai upaya pembangunan UMKM, mulai dari pelatihan, hingga pemberian bantuan stimulan yang berlangsung hari ini.
“Penerima bantuan stimulan kali ini, didominasi oleh para pelaku UMKM di bidang kuliner,” terangnya.
Sementara itu, Ruksamin dalam sambutannya, menyampaikan bahwa pemberian stimulan ini merupakan bentuk kesadaran pemerintah daerah, dengan harapan dapat meningkatkan ekonomi Kabupaten Konut, sehingga terhindar dari resesi dan inflasi yang diprediksi akan terjadi di tahun 2023.
”Bantuan stimulan ini merupakan upaya pemerintah untuk terus mendorong pembangunan UMKM, sebagai motor ekonomi rakyat yang dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan pemulihan ekonomi Nasional,” ungkapnya.
Ungkapan rasa syukur juga disampaikan Bupati Konut dua periode itu, lantaran ekonomi di wilayahnya terus bertumbuh dengan menurunnya angka kemiskinan.
Demi terus menjaga kestabilan ekonomi di Kabupaten Konut, Ruksamin sebagai pimpinan tertinggi mengajak seluruh pelaku UMKM untuk membantu pemerintah daerah, dalam menggerakan perekonomian di Konut.
”Bantuan yang kita berikan ini tolong digunakan sebaik-baiknya, jangan digunakan untuk pribadi, tapi gunakan untuk membuka usaha yang dapat menunjang perekonomian ibu-ibu sekalian,” katanya.
Di sela-sela sambutannya pula, Ruksamin menyempatkan untuk berinteraksi bersama warga untuk memastikan pelayan pemerintah sampai kepada masyarakat, salah satunya pelayanan BPJS.
Ia sempat menemui salah seorang warga yang belum memiliki BPJS. Ruksamin langsung mengintruksikan kepada dinas dan pihak-pihak terkait untuk segera menuntaskan masalah ini.
“Semua dilakukan untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, untuk mewujudkan Konawe Utara Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing,” tutup Ruksamin. (Red)