KABARSULTRA.ID, KONAWE UTARA – PT Antam Tbk Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Konawe Utara (Konut) mewujudkan salah satu komitmennya dalam melaksanakan program pemberdayaan masyarakat. Hal itu dilaksanakan melalui sinergi dengan berbagai elemen baik itu pemerintah, swasta, akademisi, pelaku usaha kecil menengah atau lembaga kredibel lainnya.
Terbaru, Kamis (5/9/2024), PT Antam UBPN Konut yang diwakili oleh Manager ER & CSR, Fachrul Mujahid menghadiri kegiatan ekspose profit dan penyaluran hasil usaha Bumdes Samaturu Desa Tapunopaka bersama Kepala Desa dan seluruh pengurus Bumdes.
GM PT Antam UBPN Konut, Anando Hendra Setiawan menyampaikan bahwa memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bumdes Samaturu Desa Tapunopaka atas peran dan dan kinerjanya sebagai mitra kerja dan mitra pemberdayaan masyarakat desa Tapunopaka.
Anando menegaskan komitmen pihaknya untuk terus bersinergi dalam kegiatan operasi pertambangan dan pemberdayaan masyarakat dengan seluruh stakeholder. Termasuk para pelaku usaha lokal dan Bumdes sebagai salah satu representasi pelaku usaha lokal.
“Tentunya dapat menjadi mitra strategis dalam mendukung kegiatan operasi dan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh Antam,” ucap Anando.
Ia juga mastikan, perusahaan akan terus melakukan upaya pembinaan kepada para pelaku usaha lokal, termasuk Bumdes. Sehingga, semakin banyak mitra kerja lokal yang mampu mengelola usahaya secara profesional, dapat memberikan manfaat secara berkelanjutan kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi pertambangan.
“Tidak hanya mendukung kegiatan pertambangan, Bumdes dan para pelaku usaha lokal lainnya harus mampu memanfaatkan sumberdaya alam lainnya yang ada di sekitar wilayah operasi pertambangan. Sehingga, diharapkan dapat meningkatkan ekonomi lokal, dan mengurangi ketergantungan masyarakat dan daerah terhadap sektor pertambangan untuk terwujudnya pembangunan berkelanjutan di sekitar wilayah operasi pertambangan,” tutur Anando.
Terpisah, Kepala Desa Tapunopaka, Basrun yang juga merupakan Komisaris Bumdes Samaturu Desa Tapunopaka menyampaikan, kegiatan ekspose profit dan penyaluran hasil kerjasama Bumdes dengan perusahaan ini merupakan pertama kalinya dilaksanakan di Kabupaten Konut.
Bahrun berharap agar PT Antam UBPN Konut terus mendukung Bumdes, sehingga Bumdes Samaturu menjadi percontohan pengelolaan dan Pemberdayaan Bumdes secara profesional.
Sementara itu. Direktur Bumdes, Risdian menyampaikan, Bumdes ini dalam pendiriannya untuk mendapatkan legalitas dari Kemenkumham sangat berliku dan alhamdulillah dapat kita maskimal di tahun 2023.
Setelah itu Bumdes dengan dibina oleh Antam sehingga mendapatkan Sertifikat Mitra Kerja (SMK) dari Antam yang memungkinkan Bumdes mengikuti prose pengadaan barang dan jasa yang ada.
Disebutnya, bagi hasil pada September ini merupakan hasil usaha Bumdes sejak Januari hingga Juli 2024. Total saldo hasil usaha Bumdes senilai Rp76 juta, dan kesempatan ini dibagikan sembako senilai Rp30 juta lebih yang terdiri dari 85 karung beras 20 kg, 85 pack minyak goreng 1 liter, dan 85 bungkus gula kemasan 1 kg.
“Rencana ke depannya kegiatan bagi hasil akan terus dilaksanakan, dan berharap bagi hasilnya akan semakin besar,” ungkap Risdian.
Diinformasikan, Bumdes Samaturu Desa Tapunopaka didirikan sejak Maret 2023 dan telah mendapatkan status badan hukum dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Sejak berdiri, Bumdes ini telah menjadi salah satu mitra Antam UBPN Konut dalam kegiatan yang mendukung operasi pertambangan dan pemberdayaan masyarakat di Tapunopaka. (Red)