KABARSULTRA.ID, KONAWE UTARA – Sebanyak 65 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), resmi dilantik oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Konawe Utara, di Hotel Oheo, Rabu (4/1/2023).
Kegiatan pelantikan ini dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Konut, Ketua DPRD Konut, ketua dan anggota Bawaslu, Dandim 1430 Konut, Komisioner KPU, serta Sekretaris KPU Konut.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Konut, Syawal Sumarata mengatakan, PPK kini telah terlegitimasi sesuai dengan undang-undang, sehingga kini menjadi bagian dari keluarga besar penyelenggara Pemilu di Kabupaten Konut.
“Saya mengajak kita semua selalu siap untuk melaksanakan bagian dari tugas negara. Ini adalah sebuah anugerah yang luar biasa, tuhan memberikan kita sumpah untuk mengabdi kepada bangsa dan negara kita, khususnya untuk daerah kita Kabupaten Konut,” kata Syawal.
Lanjutnya, nuansa pelantikan hari ini berlangsung hikmat dengan pembacaan sumpah, sebagai tanda kesiapan menyongsong Pemilu tahun 2024 mendatang.
Hari ini PPK dilantik sehingga resmi menjadi tokoh demokrasi, sekaligus panutan di wilayah kecamatan masing-masing, diharapkan tanggung jawab yang ada mesti dituntaskan dengan baik.
“Mulai hari ini anda sudah tidak bisa lagi kemana-mana bahwa pemurnian demokrasi, integritas demokrasi Konut, sudah ada di tangan kita semua,” jelasnya.
Syawal juga meminta arahan dan perhatian dari Bupati, Wabup, serta DPRD Konut, sehingga baik dari pemangku kebijakan maupun pihak penyelenggara Pemilu dapat bekerja sama demi suksesnya tahun politik mendatang.
“Meskipun kita berada di koridor penyelenggara Pemilu, tapi kita adalah bagian dari Konawe Utara,” katanya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Konut, Burhan menyebutkan bahwa pelantikan PPK hari ini merupakan wujud dari kesiapan menyelenggarakan Pemilu tahun 2024.
Diterangkan Burhan, pihaknya beberapa hari lalu telah melantik Panwaslu kecamatan, sehingga dengan adanya PPK, sederet agenda di tingkat desa dan kelurahan, bakal dilaksanakan bersama pada bulan Februari mendatang.
“Apa yang telah disampaikan Ketua KPU Konut, mari menjaga solidaritas, bangun kerja sama sinergitas antara penyelenggara Pemilu,” ujarnya.
Pimpinan Bawaslu menginginkan, setiap tahapan yang ada, dilaksanakan dengan prinsip profesional dan integritas tinggi agar Pemilu 2024 benar-benar terlaksana secara demokratis, menjaga hak pilih dan konstitusi warga negara, menjunjung tinggi sikap etik dan kemandirian.
Ia berharap, Pemilu 2024 mendatang, tidak ada lagi PPK yang diadukan baik oleh masyarakat maupun KPU. Bawaslu menginginkan kerja-kerja profesional dari PPK, kedepankan koordinasi dan selalu bersinergi.
“Harus terus terkoordinasi antara Bawaslu dan KPU, serta PPK dan Panwascam, supaya kerja kita untuk menyukseskan Pemilu di tahun 2024 tercapai,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Konut, Ikbar menyampaikan, pelantikan ini merupakan bagian dari membangun sinergitas, antara lembaga-lembaga daerah maupun vertikal, sehingga bisa bersinergi membangun daerah.
PPK adalah bagian dari penyelenggara untuk tahapan 2024 dengan mengedepankan kerja keras, bukan saja untuk tahapan di tingkat legislatif tapi eksekutif, seperti yang sudah tertuang dalam PKPU.
Politisi Partai Bulan Bintang (PBB) ini pun mengimbau kepada PKK agar mengedepankan Koordinasi sesama penyelenggara Pemilu, sehingga tidak ada lagi tahapan-tahapan sampai ke DKPP
“Selamat kepada PPK yang dilantik hari ini, saya inginkan kerja-kerja kreatifnya, kreatif tapi aktif. Dalam artian koordinasi bisa terjalin dengan baik dan diridhoi oleh Allah SWT,” tutupnya. (Red)