KABARSULTRA.ID, KONAWE UTARA – Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Utara (Konut), melalui kembali menggelar pasar murah Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), kembali menggelar pasar murah.
Setelah menggelar di beberapa wilayah, pasar murah kali ini digelar di Kecamatan Lembo, Senin (31/7/2023), melibatkan langsung Pemkab Konut, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), jajaran Polres Konut, Kodim Konut dan Forkopimda lainnya.
Wakil Bupati (Wabup) Konut, Abuhaera, menyampaikan, pasar murah ini merupakan wujud visi misi Konasara untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama penanganan inflasi.
Abuhaera menerangkan, pelayanan pemerintah, khususnya pada penanganan inflasi, stunting juga kemiskinan ekstrem, terus dimaksimalkan dengan melahirkan program yang menyasar langsung ke masyarakat.
Pemerintah kata Wabup, terus berupaya memberikan kemudahan kepada masyarakat, salah satunya dalam memenuhi kebutuhan hidup, sehingga dengan terlaksananya program pasar murah ini, diharapkan dapat mengurangi beban ekonomi masyarakat terkait bahan kebutuhan makanan.
Pasar murah yang berlangsung mendapat banyak apresiasi dari masyarakat dan berharap program tersebut dapat terus berlanjut, untuk membantu ekonomi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Dalam program pasar murah, pemerintah juga merangkaian dengan pembagian Sembako gratis untuk 100 kepala keluarga kategori program kemiskinan ekstrem.
“Data penerimanya kita ambil dari pemerintah masing-masing kecamatan, sebagai mana yang diinstruksikan bapak bupati untuk pelayanan dimasyarakat” tutupnya Wabup Konut.
Sementara itu, Sekretaris Dinas (Sekdis) Disperindag Konut, Indra Thalib, mengatakan, pasar murah yang bakal diselenggarakan di seluruh kecamatan wilayah itu, menyiapkan berbagai macam kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako), dengan harga lebih murah dari harga pasar pada umumnya.
“Misalkan, beras 10 kilogram di pasar seharga 130 ribuan, kita jualkan di harga 90 ribu rupiah. Perbandingan harga 30 persen dengan harga di pasar-pasar umum,” ungkapnya.
Lebih lanjut, mantan Kepala Bidang Dinas PMD Konut ini mengatakan, pasar murah terbuka untuk umum dan menyediakan stok sembako tidak terbatas, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kita laksanakan di seluruh kecamatan. Untuk saat ini, sudah berlangsung di 5 kecamatan, antara lain, Kecamatan Andowia, Lasolo, Molawe, Wawolesea, dan Lembo,” ujarnya.
Sedangkan untuk model jual beli di pasar murah ini, Pemda menyiapkan kupon menu Sembako yang dipilih oleh masyarakat, selanjutnya digunakan untuk membeli barang dagangan yang dipasarkan.
“Kegiatan ini sebagai upaya menangani dan menekan inflasi, kemiskinan ekstrem, serta stunting yang menjadi program nasional Pemerintah Pusat,” tutupnya. (Red)