KABARSULTRA.ID, KONAWE UTARA – Program pasar murah yang dilaksanakan Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara (Konut) terus berlanjut.
Kali ini Sekda Konut, Kasim Pagala mewakili Bupati Konut, Ruksamin membuka secara resmi pelaksanaan pasar murah di Kecamatan Oheo, Senin (2/10/2023).
Pasar murah ini dilaksanakan Pemkab Konut melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) diperuntukkan untuk masyarakat umum di Oheo.
Acara itu turut diikuti, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Konut, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konut, pihak TNI, Polri, Pemerintah Kecamatan, dan desa dan masyarakat di wilayah itu.
Dalam program pasar murah, juga dirangkaian pembagian sembako gratis untuk 100 kepala keluarga kategori program kemiskinan ekstrim. Data penerimanya diambil dari pemerintah masing-masing kecamatan, sebagaimana yang diinstruksikan bupati untuk pelayanan di masyarakat.
Sekda Konut, Kasim Pagala, menyampaikan, pasar murah yang diselenggarakan ini upaya pemerintah untuk membantu masyarakat memperoleh kebutuhan makan dengan harga terjangkau.
Selain itu, ini sebagai upaya menangani dan menekan inflasi, kemiskinan ekstrem, dan stunting stunting yang menjadi program pemerintah pusat.
Lebih jauh dijelaskan, pasar murah diselenggarakan di seluruh kecamatan, dengan total 13 kecamatan sebagaimana yang telah ditetapkan.
“Kita laksanakan diseluruh kecamatan. Untuk saat ini, sudah berlangsung di 6 kecamatan, antara lain, Kecamatan Andowia, Lasolo, Molawe Wawolesea, Lembo, Sawa, dan Oheo,” paparnya.
Pasar murah yang digelar ini menyiapkan berbagai macam kebutuhan malam sembilan bahan pokok (Sembako), dengan harga yang lebih murah dari harga pasar pada umumnya.
“Misalkan, beras 10 kilogram di pasar seharga Rp130 ribuan kita jualkan di harga Rp90 ribu. Perbandingan harga 30 persen dengan harga di pasar-pasar umum. Sama dengan bahan makanan lainnya,” tambah Kasim Pagala.
Mantan Kadis PPKB Konut ini mengatakan, pasar murah terbuka untuk umum dan menyediakan stok Sembako tidak terbatas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dia menambahkan, pasar murah yang berlangsung merupakan wujud visi misi Konasara untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama penanganan inflasi.
Pelayanan pemerintah, khususnya pada penanganan inflasi, stunting juga kemiskinan ekstrem, terus dimaksimalkan dengan melahirkan program yang menyasar langsung ke masyarakat.
Sedangkan untuk model penjualan pasar murah, Pemda menyiapkan kupon menu Sembako yang dipilih oleh masyarakat, selanjutnya digunakan masyarakat untuk membeli barang dagangan yang dipasarkan.
Pasar murah yang berlangsung, mendapat banyak apresiasi dari masyarakat dan berharap program tersebut dapat terus berlanjut, untuk membantu ekonomi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup.
“Pemerintah terus berupaya memberikan kemudahan kepada masyarakat, salah satunya dalam memenuhi kebutuhan hidup. Sehingga dengan terlaksananya program pasar mura ini, kita berharap dapat mengurangi beban ekonomi masyarakat peroleh bahan kebutuhan makanan,” ujarnya. (Red)