KABARSULTRA.ID, KONAWE UTARA – Bupati Konut, Ruksamin didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konut, Asmadin melakukan penandatanganan MoU dengan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya (YTIJ) di Kota Casablanka, beberapa waktu lalu.
Asmadin kepada awak media, Rabu (12/7/2023), mengungkapkan, tindak lanjut dari kerja sama tersebut, YTIJ dibawah kepemimpinan Prof. Yohanes Surya, bakal memberlakukan pembelajaran matematika dengan metode Gampang Asyik dan Menyenangkan (Gasing).
Pelatihan tersebut bakal mulai diberlakukan pada tanggal 27 Juli 2023 mendatang. Selanjutnya YTIJ akan melakukan kegiatannya secara intens di Konut selama dua minggu.
“YTIJ bakal mengajarkan anak-anak didik kita mengajarkan guru-guru kita, dalam jangka waktu dua minggu mereka akan bisa berhitung dengan cepat karena ini adalah merupakan suatu program presiden yang baru saja di launching di Papua,” jelasnya.
Metode pengajarannya seperti privat, dimana YTIJ ini merupakan satu lembaga yang khusus program panca indra dengan menggunakan metode Gasing, menggunakan proses langkah demi langkah yang disusun sedemikian rupa, sehingga penguasaan materi dibangun dari pemahaman materi sebelumnya.
Lebih lanjut Asmadin menyebutkan, kenapa orang-orang Papua anak-anak bisa, sebab di dunia ini tidak ada yang bodoh, semuanya cerdas. Mereka (YTIJ-Red) akan memberikan pelatihan cara berhitung cepat.
Guru akan dilatih cara mengajar sambil belajar bermain, namun bukan hanya semata-mata pelajaran matematika tapi di dalamnya ada tambahan muatan IPA, Fisika, dan geometri.
“Nanti kita akan buktikan pada tanggal 27 di sini, anak-anak kita akan kelihatan kecerdasannya bahwasanya di Konawe Utara tidak ada yang bodoh tapi semuanya pintar-pintar seperti yang ada di pusat sana,” ujarnya.
Ditegaskan Asmadin, program ini benar-benar didukung oleh Bupati Konut, Ruksamin dengan antusiasnya dan perhatian melihat anak-anak, putra-putri di Papua sana berhasil dengan penerapan metode Gasing.
Bupati berpandangan, jika para pelajar di pelosok saja bisa, maka di Bumi Oheo pun pasti lebih dari itu. Asmadin bahkan menyebut jika Ruksamin begitu semangat ingin membuktikan bahwa Konut mampu menyelaraskan dengan provinsi lain.
Lebih dari itu disebutkan bahwa ini bukan hanya semata program bupati, tetapi akan menjadi program nasional yang didukung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
“Beberapa hari kedepan, Mendagri akan mengeluarkan surat edaran kepada pemerintah daerah. output nya dari program Gasing ini dalam waktu bulan Kabupaten Konawe Utara, sebanyak 8.800 siswa akan bisa terlatih dan menguasainya,” tutupnya. (Red)