KABARSULTRA.ID, KONAWE UTARA – Tindak lanjut instruksi Bupati Konawe Utara (Konut), H. Ruksamin terkait pemanfaatan lahan rumah warga, peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lakidende (Unilaki) menggelar sosialisasi pemanfaatan lahan pekarangan rumah warga, di Balai Desa Bendewuta, Kecamatan Oheo, Sabtu (21/10/2023).
Sosialisasi tersebut dihadiri tim pemateri Prof. Dr. Hj. Rostin, S.E.,M.S, (Rektor Unilaki), Kepala Dinas Ketapang Konut, Hikbar, Dr. Jabal Arpah, S.Sos.,M.Si, Dr. Asrip Putera, S.E.,M.Si, Ketua LPPM Dr. Tauwi, S.E.,M.Si, Sartu Sarbia, S.P.,M.Si, Yunia, S.E.,M.Si, Sekretaris Desa (Sekdes) Bendewuta, tokoh pemuda, masyarakat.
Mengawali paparannya Hj. Rostin meminta kepada masyarakat Desa Bendewuta agar memanfaatkan lahan pekarangan yang tidak dikelola.
“Manfaatkanlah dengan tanaman yang bisa dikonsumsi dan bisa juga menunjang ekonomi sehari-hari karena sekarang ini kondisi ekonomi lagi tidak menentu,” ujar Rostin.
Di Indonesia, lanjut Rostin, ada 34 kabupaten yang mendapatkan penghargaan dalam hal penanggulangan inflasi dan stunting, salah satunya adalah Kabupaten Konut.
“Pemerintah Daerah (Pemda) Konut berhasil menekan inflasi dan stunting sehingga mendapat penghargaan pada bulan Agustus 2023,” ujar Rostin.
Sehubungan dengan hal tersebut, masih Rostin, pemanfaatan lahan pekarangan rumah merupakan salah satu langkah untuk menekan inflasi.
Dengan memanfaatkan lahan pekarangan, khususnya tanaman pangan maka akan membantu mengatasi inflasi dan stunting, selain itu mengatasi ketersediaan stok pangan, sehingga harga bisa terjangkau atau dengan harga murah.
“Dengan memanfaatkan lahan, tentu berkaitan dengan gizi, sehingga angka stunting bisa ditekan,” tambahnya.
Dengan memanfaatkan pekarangan, tentu banyak manfaat diperoleh, pertama akan berdampak pada pendapatan masyarakat, karena dengan hasil dari pengelolaan lahan pekarangan bisa dijual di pasar.
Kedua yakni dalam bentuk penghematan, artinya sebelum ada hasil dari pengelolaan pekarangan, otomatis kebutuhan akan didapatkan di pasar dengan cara membeli, namun setelah ada hasil, pasti bisa didapatkan dari pengelolaan lahan pekarangan tadi.
“Pemanfaatan lahan juga akan kelihatan indah, bersih, sehat dan rapi, asal ditata dengan baik,” pungkasnya. (Red)