KABARSULTRA.ID, KONAWEUTARA – Dalam upayanya untuk terus mengembangkan dunia perpustakaan di era digital, Dinas Perpustakaan Daerah Kabupaten Konawe Utara (Konut) pada tahun 2024 hadir lebih dekat dengan masyarakat, bertujuan untuk membahas strategi pengembangan perpustakaan di tengah perkembangan teknologi digital yang semakin pesat.
Kepala Dinas Perpustakaan, Djunaedi mengatakan, dalam upaya membangun kualitas sumber daya manusia (SDM), seperti budaya literasi perlu menjadi fondasi yang kokoh untuk mewujudkan masyarakat berkualitas dan sejahtera.
“Literasi adalah bentuk cognitive skill atau memampukan manusia untuk mengidentifikasi, mengerti, memahami, dan mencipta yang diperoleh dari kegiatan membaca yang kemudian ditransformasikan dalam kegiatan-kegiatan yang produktif yang memberikan manfaat sosial, ekonomi dan kesejahteraan”, kata Djunaedi, Selasa (28/05/24).
Dia menambahkan bahwa pengukuran budaya literasi diukur dalam tiga dimensi, yaitu, pertama, persentase penduduk yang membaca selain kitab suci dengan nilai, kemudian kedua, persentase penduduk yang mengakses internet dan ketiga persentase penduduk yang mengunjungi perpustakaan/memanfaatkan taman baca.
“Walaupun secara nasional Tingkat Kegemaran Membaca Masyarakat Indonesia dua tahun terakhir sebesar 63,90 tergolong tinggi, tetapi secara regional Sulawesi Tenggara masih berada diluar 10 besar”, terangnya.
“Hal ini menjadi pemicu bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Utara untuk berbenah untuk terus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dengan peningkatan minat baca masyarakat”, ujarnya.
Tak hanya itu, Dinas Perpustakaan Konut juga hadir lebih dekat dengan masyarakat dengan sejumlah program yang terus mentransformasikan diri.
Salah satunya pentingnya keberadaan perpustakaan sekolah sebagai gudang pengetahuan untuk para pelajar.
“Kenapa perpustakaan itu penting karena di sanalah kita mendapatkan gudang pengetahuan. Perpustakaan manual penting dan perpustakaan digital kita butuhkan,” jelasnya.
Ia berharap para siswa dapat memanfaatkan waktu untuk hal bermanfaat dengan banyak membaca dan aktivitas positif lainnya.
“Manfaatkanlah waktu sebaik-baiknya. Kenapa membaca itu penting karena dengan membaca kita mendapatkan pengetahuan dan ilmu yang banyak,” jelasnya.
Tak hanya itu pihaknya telah gencar menggelar lomba Perpustakaan Sekolah tingkat SMP sederajat dan SD di berbagai sekolah yang telah terakreditasi.
“Perpustakaan sebagai rujukan para pelajar untuk memperoleh informasi dalam mendukung proses belajar mengajar,” tutupnya. (Red)