KABARSULTRA.ID, KONAWE UTARA – Musrenbang tingkat kecamatan di Kabupaten Konawe Utara (Konut), terus dilakukan dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat, demi mewujudkan pembangunan yang merata di seluruh wilayah Bumi Oheo.
Kecamatan Lasolo Kepulauan (Laskep) menjadi wilayah terakhir dalam rangkaian Musrenbang ini. Rombongan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konut, berkunjung pada Jumat (17/2/2023).
Rombongan dipimpin Bupati Konut, Ruksamin. Selain itu, hadir Wabup, Abuhaera, Ketua DPRD, Ikbar, Sekda, asisten, staf ahli, serta para kepala OPD. Mereka bertolak menuju Laskep menggunakan perahu cepat.
Sementara itu, hadir menyambut rombongan Pemkab Konut, Camat Laskep bersama kepala desa dan aparatnya, serta masyarakat umum. Kegiatan berlangsung di aula Kantor Desa Boenaga.
Ruksamin dalam sambutannya mengungkapkan, Laskep merupakan salah satu wilayah di Konut yang kaya akan sumber daya alamnya, baik di sektor pariwisata dengan Pulau Labengkinya, sektor kelautan dan perikanan, bahkan sumber daya mineral berupa nikel juga dihasilkan oleh wilayah yang terbentuk dari gugusan pulau-pulau ini.
Untuk itu, Pemkab Konut yang dipimpin oleh Ruksamin selama dua periode ini, sudah melakukan berbagai upaya untuk memaksimalkan pembangunan di Laskep.
”Silahkan bandingkan sebelum saya jadi bupati dan setelah saya jadi bupati. saya defenitifkan kecamatannya, kemudian pelan-pelan kita bangun jalan, listrik belum ada yang bermimpi bisa sampai kesini,” ujarnya.
Selanjutnya kata Ruksamin, ketersediaan air bersih Insyaallah tahun ini rampung. Ia juga sudah dapat bisikan dari Ketua DPRD akan adanya tambahan ruas jalan untuk diaspal.
Ruksamin pun mengajak kepada camat, kepala desa, sampai dengan aparat desa yang merupakan perpanjangan tangan Pemkab Konut, agar mampu bersentuhan langsung dengan masyarakat, membangun sinergi dan bekerja sama.
Pemerintah desa juga diarahkan untuk menyinkronkan data, sehingga mampu lebih baik dalam menghadapi tantangan kedepan yaitu kemiskinan ekstrem, inflasi, dan stunting, dimana ketiga masalah ini juga merupakan fokus pemerintah pusat untuk diselesaikan.
Sebagai rujukan, data yang diterima Pemkab Konut bahwa ada lima orang yang masuk dalam kategori miskin ekstrem di Laskep, sehingga data ini harus disinkronkan dengan pemerintah kecamatan dan desa, kemudian ini menjadi fokus masalah untuk dituntaskan.
“Jadi saya minta kepada para pimpinan di desa, jangan lagi membeda-bedakan masyarakat hanya karena beda pilihan politik, berikan pelayanan yang merata dan maksimal kepada seluruh masyarakat,” tegas Ruksamin.
Mantan Ketua DPRD Konut ini juga menyampaikan, dirinya bertekad memastikan seluruh masyarakat yang dipimpinnya, mendapatkan jaminan kesehatan dan jaminan pendidikan, untuk meningkatkan kualitas SDM yang akan menjadi masa depan Kabupaten Konut.
”Saya minta kepada kepala desa, catatkan saya anak-anak kita dari Laskep yang sedang kuliah, pemerintah daerah sudah menyiapkan beasiswa untuk anak-anak Konut agar orang tua tidak terbebani lagi dengan biaya kuliah,” ungkapnya.
Ruksamin juga menyadari tentang kondisi topografi Laskep yang terdiri dari beberapa gugusan pulau, serta kondisi demografi masyarakat yang rata-rata bekerja sebagai nelayan.
“Kami juga memfokuskan pada ketersediaan dermaga yang layak, sehingga dapat menunjang perekonomian masyarakat di Lasolo Kepulauan,” tutup Ruksamin. (Red)