KABARSULTRA.ID, KONAWE UTARA – Sebagai wujud komitmen pembangunan wilayah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara (Konut) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), di dua Kecamatan yaitu Asera dan Andowia, Kamis (16/2/2023).
Musrenbang di Kecamatan Asera dilaksanakan Pukul 10.00 Wita, dilanjutkan di Andowia Pukul 14.00 Wita. Kegiatan ini dihadiri langsung Wakil Bupati (Wabup) Konut, H. Abu Haera, S.Sos., M.Si, Ketua DPRD, Ikbar, SH,MH, bersama beberapa legislator lainnya, Kepala OPD, unsur Forkopimda, Kapolsek, Camat, kepala Puskesmas, Pimpinan SD, serta kepala desa bersama jajarannya.
Wabup Konut menerangkan bahwa kegiatan ini selain perintah undang-undang dengan melibatkan seluruh masyarakat dalam proses pembangunan, Musrenbang ini juga bertujuan menghimpun dan mengakomodir usulan-usulan masyarakat dalam pembangunan di wilayahnya.
Setelah pembahasan Musrenbang di tingkat Desa kemudian berlanjut di tingkat Kecamatan, ia berharap melalui Musrenbang ini, permasalahan di wilayah tersebut bisa dipetakan untuk selanjutnya ditangani.
“Oleh sebab itu Musrenbang ini kita fokuskan untuk masyarakat menyampaikan permasalahan-permasalahan yang ada di lapangan, terutama di lingkungan permukiman, apalagi hari ini Musrenbang kita gelar di dua kecamatan, tentunya berada di pusat ibu kota Kabupaten Konut,” ujarnya.
Dijelaskan, Kecamatan Asera dan Andowia menjadi wilayah pusat kota dengan karakter wilayah kawasan perdagangan, perkantoran, pemukiman, serta sebagai daerah perlintasan.
Dari sisi infrastruktur maupun sarana prasarana, tahun ini pembangunan Ibu kota sementara dilaksanakan, lalu akan terus ditingkatkan ditiap tahunnya.
Saat ini kata Wabup Konut, trotoar sedang dalam proses pengerjaan, kemudian sebelum bulan Ramadan lampu jalan bisa menerangi ibu kota Konut. Tak hanya itu, drainase dan pengaspalan akan segera dituntaskan tahun ini.
“Ini merupakan bagian dari komitmen bapak bupati dalam memajukan Ibu Kota Konut. Jadi saya harap jangan ada lagi yang mengatakan bahwa bapak bupati tidak peduli terhadap perkembangan ibu kota,” tambahnya.
Mantan Sekda Konut ini, juga menyampaikan kepada para kepala desa agar mampu menyelaraskan program-program yang ada di pemerintah daerah dan pemerintah pusat, sehingga tepat sasaran.
Dicontohkan, seperti pembangunan rumah layak huni untuk masyarakat miskin, jika ada enam unit yang harus disediakan untuk masyarakat, maka pemerintah desa dapat menganggarkan dua unit dari DD, sisanya bisa diusulkan ke Pemkab Konut. Strategi ini penting sehingga pelaksanaan pembangunan bisa terlaksana dengan baik.
Lebih lanjut Wabup Konut menyinggung rencana peresmian pasar yang terletak di Kelurahan Asera oleh Bupati Konut, Ruksamin. Menurutnya, ini merupakan bukti kepedulian bupati dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
Dikatakan, keberadaan pasar tradisional merupakan penunjang kegiatan ekonomi yang dapat memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Maka dari itu saya mengajak kepada seluruh kepala desa di Kecamatan Asera untuk hadir dalam meramaikan pelaksanaan peresmian Pasar di Kelurahan Asera,” tutupnya. (Red)