KABARSULTRA.ID, ABU DHABI – Bupati Konawe Utara (Konut), Dr. Ir. H. Ruksamin, ST., MT., IPU., Asean Eng, resmi diundang oleh Menteri Perekonomian Uni Emirat Arab (UEA) Abu Dhabi, dalam acara Platform Investasi Internasional.
Bupati Konut, Ruksamin merupakan kepala daerah termuda yang hadir di acara kelas dunia tersebut, bersama para penjabat dari seluruh negara belahan dunia.
Berdasarkan undangan Menteri Perekonomian UEA itu, Ruksamin menghadiri acara konferensi tahunan kedua Investopia di Abu Dhabi, mulai tanggal 2 sampai 3 Maret 2023.
Selain menghadiri Investopia, Ruksamin berkunjung di Khalifa University UEA, pada Kamis (2/3/2023). Ia diterima oleh beberapa profesor ternama, mereka membicarakan peran universitas berkonstribusi pada pertumbuhan ekonomi yang begitu pesat di UEA, nantinya juga dapat dikembangkan di Kabupaten Konut, secara umum di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dialog yang terbangun bersama para profesor ternama, memberikan kontribusi positif salah satunya, dirinya meminta untuk dilakukan kerja sama.
“Jika sudah diterima, akan saya siapkan anak-anak Konawe Utara untuk mengikuti pendidikan di Abu Dhabi,” ujarnya.
Usai lakukan kunjungan di Khalifa University, Ruksamin yang pernah menduduki jabatan Ketua DPRD Konut ini, kembali diterima oleh Duta Besar Indonesia UEA, Husin Bagis. Dalam pertemuan itu, Ruksamin dijamu makan siang bersama.
Dalam perjamuan tersebut, dirinya kembali menawarkan kerja sama di bidang pembangunan infrastruktur, mulai dari pelabuhan dan energi terbarukan seperti PLTA, bahkan beberapa rempah-rempah seperti cengkeh, kelapa, lada dan pala untuk di pasarkan di UEA.
Ruksamin mengungkapkan alasan dirinya memilih UEA dalam tawaran kerja sama ini, ia melihat negara ini begitu luar biasa. Awalnya Abu Dhabi di tahun 1960-an hanya mengandalkan sektor perikanan, kemudian ditemukan sumur minyak.
Dengan perkembangan yang begitu pesat, UEA sekarang mengandalkan minyak dengan pengelolaan ramah lingkungan.
“Sekarang merambah ke dunia pendidikan, pariwisata, penerbangan yang membuat negara ini menjadi pusat ekonomi,” ungkap Ruksamin. (Red)