KABARSULTRA.ID, KONAWE UTARA – Menghadapi tantangan dunia kedepan, seperti inflasi, kemiskinan ekstrem dan stunting, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara (Konut) terus mempersiapkan diri, salah satunya dengan meresmikan Pasar Asera, dan Bende, Senin (20/2/2023).
Hadir Bupati Konut, Ruksamin, Wakil Bupati (Wabup), Abuhaera, Kapolres, AKBP Priyo Utomo, pimpinan dan anggota DPRD, jajaran Forkopimda, asisten, staf ahli, kepala OPD, camat, serta kepala desa.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Konut, Jumadin, dalam laporannya menyampaikan, dua pasar rakyat ini merupakan hasil koordinasi Pemkab Konut dengan Kementerian Perdagangan untuk bisa mendapatkan alokasi Dana Tugas Perbantuan Tahun Anggaran 2022.
”Dua pasar ini sudah rampung 100% di akhir tahun 2022, dengan fasilitas 10 kios, 14 lapak basah, 57 lapak kering, toilet, ruang pengelola, pos keamanan, dan ruang tera, namun hari ini di awal tahun 2023 kita baru bisa melaksanakan acara peresmian,” ungkap Kepala Disperindag.
Sementara itu, Ruksamin usai meresmikan kedua pasar, menyampaikan bahwa dirinya sangat menyadari pentingnya pasar untuk menggerakkan perekonomian masyarakat yang beberapa tahun ini sempat terhambat akibat pandemi Covid-19.
Melalui pasar yang dibangun ini, Ruksamin optimis dapat membangkitkan perekonomian masyarakat. Ini akan berkaitan dengan penanganan tiga masalah yang sedang menjadi isu nasional yaitu kemiskinan ekstrem, inflasi, dan stunting.
“Dari pasar ini kami harapkan dapat muncul titik-titik perekonomian baru yang bisa mensejahterakan masyarakat,” ungkapnya.
Bupati Konut dua periode itu juga mengungkapkan, selama dirinya memimpin, sudah 17 pasar yang telah dibangun, seluruh anggaran pembangunannya tidak menggunakan APBD, tetapi dana dari pemerintah pusat.
Anggaran tersebut bisa masuk ke Konut berkat koordinasi yang sangat baik dengan pemerintah pusat, agar dapat menyentuh dan mensejahterakan masyarakat masyarakat.
Ruksamin juga mengaku belum puas dengan pembangunan yang telah terealisasi ini. Olehnya dia langsung memerintahkan Kepala Disperindag untuk membuat perencanaan tentang pasar yang telah dibangun, agar dapat dipercantik dan difungsikan secara maksimal oleh masyarakat.
”Pak Kadis, tahun ini buatkan saya perencanaan tentang pembangunan pagar, pemasangan pavin blok, ketersediaan listrik, air, untuk seluruh pasar di Konawe Utara, agar masyarakat dapat melakukan aktivitas ekonominya dengan nyaman,” ungkapnya.
Mantan Ketua DPRD Konut ini juga menyadari pentingnya daya beli masyarakat untuk dapat menggerakan perekonomian. Untuk itu, pihaknya telah melakukan berbagai upaya, diantaranya menaikan TPP dan menaikan gaji Kades dan aparatnya.
”TPP kita yang tertinggi di Sultra, gaji kepala desa dan aparat desa kita sudah naikan, sekarang kita upayakan bagaimana honor aparat desa bisa diterima perbulan, bukan per triwulan lagi, agar pasar bisa ramai dengan aktivitas ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Diakhir acara, Ruksamin langsung menyerahkan kunci secara simbolis, kepada pihak pengelola dan langsung meninjau bangunan pasar yang diproyeksikan dapat menjadikan Konawe Utara yang lebih sejahtera dan berdaya saing. (Red)