KABARSULTRA.ID, KONAWE UTARA – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di Kabupaten Konawe Utara (Konut), memasuki hari ketiga pada Jumat (10/2/2023).
Kali ini Bupati Konut, Ruksamin menyambangi Kecamatan Lasolo dan Molawe, dalam rangka mendengarkan aspirasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan daerah.
Selain bupati, hadir dalam kegiatan, Wakil Bupati (Wabup) Konut, H. Abuhaera, S.Sos., M.Si, jajaran Forkopimda, Ir. Safrin selaku anggota DPRD, asisten, staf ahli, para Kepala OPD, camat, para kepala desa dan perangkatnya, tokoh masyarakat, serta tokoh agama.
Musrenbang Di Kecamatan Lasolo, dilaksanakan di aula Kantor Camat Lasolo, dibuka secara resmi oleh Ruksamin.
Kepada masyarakat diterangkan, Pemkab Konut terlah mengucurkan dana senilai 59 miliar rupiah di tahun 2022, kemudian dilanjutkan dengan anggaran senilai 28 miliar pada tahun 2023.
Anggaran tersebut kata Bupati Konut dua periode ini, demi merealisasikan pembangunan di bidang infrastruktur, melanjutkan program pengembangan sumber daya manusia (SDM), serta peningkatan perekonomian masyarakat.
”Anggaran ini kenapa bisa menurun di 2023 dibandingkan dengan 2022 karena jalan-jalan yang sudah diaspal tidak mungkin kita dobol lagi. Ini menunjukan pembangunan yang kita lakukan semakin berkembang,” ungkap H. Ruksamin.
Ruksamin mengungkapkan, anggaran yang dikucurkan tidak akan terealisasi tanpa adanya sinergitas antar Pemda dan DPRD. Untuk itu ia sangat mengapresiasi peran dari DPRD yang diketuai oleh Ikbar, S.H, sebagai salah satu legislator dari Lasolo.
H. Ruksamin juga menjelaskan, Pemkab Konut telah telah melakukan banyak upaya untuk memberikan pelayanan terbaik dan mensejahterakan masyarakat.
”Mulai dari infrastruktur, beasiswa, bantuan untuk masyarakat, TPP untuk pegawai negeri yang tertinggi di Sultra, Pemda sudah berikan. Tidak ada beras di rumah, sampaikan ke Ruksamin, sore saya antarkan beras,” ungkap H. Ruksamin
Mengakhiri sambutannya, pimpinan tertinggi di Kab. Konawe Utara tersebut menekankan kepada seluruh aparat desa untuk kembali mensinkronkan data, satukan visi, agar semua pihak dapat selaras dalam melakukan pembangunan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, untuk Konawe Utara yang lebih sejahtera dan berdaya saing. (Red)