KABARSULTRA.ID, KONAWE UTARA – Sebanyak 103 Pejabat Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) dan Administrator Lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara (Konut), dilantik di Aula Kantor Bupati Konut, Senin malam (3/7/2023).
Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Bupati Konut, Ruksamin. Turut hadir Wakil Bupati (Wabup), Abuhaera, Dandim 1430, Kapolres, Kepala OPD, dan jajaran Forkopimda Konut.
Dalam sambutannya, Ruksamin mengatakan bahwa pelantikan ini adalah kegiatan hal yang biasa dalam tubuh pemerintahan, khususnya organisasi di lingkup Pemkab Konut.
“Bagi yang diganti, kemudian telah melaksanakan tugas, saya ucapkan terima kasih dan jangan anggap dunia ini kiamat, besok masih ada waktu, kepada yang baru saja di lantik, saya ucapkan selamat untuk mengembang amanah ini,” ungkap Ruksamin.
Selanjutnya Bupati Konut dua periode itu, memerintahkan kepada BKPSDM dalam waktu dekat silahkan proses asesmen. Dirinya memberikan batas waktu hanya satu bulan paling lama.
“Bagi anda yang diamanahkan tadi khususnya, anda jangan merasa aman bahwa sudah sebagai kepala dinas selanjutnya, saya persilahkan anda dengan yang lain termasuk yang nonjob silahkan mendaftar namanya assessment mulai besok,” ujarnya.
Bagi yang terbaik lolos asesmen, Pemkab Konut bakal kerja sama dengan pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra. Diungkapkan, dalam tubuh organisasi ini Ruksamin butuh bergerak cepat dalam bekerja.
Gerak cepat dalam bekerja ini sangat dibutuhkan, paling penting yakni mengatasi tiga masalah nasional yakni kemiskinan ekstrim, stunting dan inflasi.
Dirinya meminta kepada semua yang baru diamanahkan dengan jabatan barunya, baik di posisi kepala bidang, sekretaris, maupun Plt Kepala OPD, untuk melaksanakan roda organisasi dengan baik dan penuh tanggung jawab.
Ruksamin mengungkapkan, dirinya bukan hanya sekadar menempatkan jabatan, tapi paling penting yaitu misi mencapai tujuan Konawe Utara yang jauh lebih sejahtera dan berdaya saing.
“Selamat kepada para pejabat baru, berdoa, jangan korupsi, jangan macam-macam, jangan lagi cari gerakan tambahan, fokus pada tujuannya untuk bagaimana kita berperang namanya kemiskinan ekstrim,” tutupnya. (Red)