KABARSULTRA.ID, KONAWE UTARA – Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten Konawe Utara (Konut) tengah memasuki babak baru dalam peta politik lokal.
Musyawarah Cabang (Muscab) ke-VI yang digelar Senin, 14 Juli 2025, bukan sekadar ajang seremonial, melainkan momentum penting konsolidasi dan penegasan arah perjuangan partai.
Puncaknya, Herman Sewani kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PBB Konut. Namun, sorotan utama tak hanya tertuju pada pemilihan ketua, tetapi juga pada masuknya sembilan tokoh lintas partai ke dalam barisan PBB.
Sebuah langkah politik strategis yang menyuntikkan energi segar sekaligus mengundang tantangan baru. Para tokoh yang kini resmi bergabung dengan PBB Konut yakni:
- Hendriawan
- Iwan Surumaindo, S.E.
- Mitratien
- Taslim Sauala
- Komang Martayasa
- Mahmud
- Mustakim
- Guslin
- Hariato
Gabungan kekuatan ini bukan hanya mempertebal barisan, namun juga membuka peluang kolaborasi lintas pengalaman dan pemikiran.
Namun, Herman Sewani menegaskan, perjuangan politik tidak cukup hanya dengan menghimpun tokoh. Konsolidasi harus diikuti oleh pembinaan kader, disiplin organisasi, dan pelatihan politik yang menyentuh akar rumput.
“Konsolidasi politik harus menyatu dengan denyut nadi rakyat, bukan berhenti di level elite,” ujar Herman dalam sambutannya.
Ia menyebut, keberhasilan Muscab kali ini bukan ditentukan oleh seberapa meriah acaranya, tapi oleh sejauh mana hasilnya bisa menjawab kebutuhan masyarakat, terutama di sektor pendidikan, ekonomi lokal, dan pemberdayaan pemuda.
PBB Konut kini dihadapkan pada pilihan penting: Tetap bertahan di 7 kursi parlemen, atau menjadikan konsolidasi besar ini sebagai batu loncatan menuju pengaruh politik yang lebih luas dan menyentuh rakyat secara nyata.
Ditengah dinamika politik yang semakin cerdas dan kritis, masyarakat tak lagi mudah terbuai jargon. Mereka menilai partai dari kerja nyata, bukan retorika.
Dengan mandat baru di tangan Herman Sewani, dan tambahan kekuatan dari tokoh-tokoh lintas partai, PBB Konut kini punya peluang besar untuk membuktikan bahwa mereka bukan sekadar partai papan nama, melainkan kekuatan politik yang berakar dan bekerja untuk rakyat Konut. (Red)