KABARSULTRA.ID, KONAWE UTARA – Puskesmas Andeo, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara (Konut), telah selesai menjalani Re-akreditasi oleh Tim Surveior Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) oleh lembaga Komite Akreditasi Kesehatan Pertama (KAKP), beberapa hari lalu.
Dr. Erni, SKM.,M.Kes, saat memimpin Tim Surveior Re-akreditasi, mengungkapkan bahwa salah satu tujuan penilaian akreditasi ini, demi melihat keterlibatan lintas sektor di lapangan.
Kata dia, masalah kesehatan bukan hanya petugas kesehatan yang bertanggungjawab, tetapi ini betul-betul berkolaborasi dengan lintas sektor dan masyarakat.
“Kesan pertama saat berkunjung di Puskesmas Andeo, sangat luar biasa, sebetulnya untuk akreditasi ini adalah peningkatan mutu pelayanan untuk pasien dan masyarakat itu sangat jelas,” ujarnya.
Dijelaskan, penilaian dalam akreditasi ini dimulai dari bab 1-5, dinilai mulai dari administrasi, program, pelayanan dan mutu. Puskesmas yang tidak terakreditasi, tidak bisa bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.
“Pelaksanaan penilaian akreditasi itu dilaksanakan lima tahun sekali. Semua harus dilengkapi dengan bukti dokumen, SOP, KK dan RUP itu yang kami lihat dari tim surveior,” katanya.
Setelah itu, tim surveior akan mencocokkan dokumen berdasarkan elemen penilaian, dengan kondisi yang ada di lapangan dalam akreditasi nantinya.
“Kalau akreditasi dijalankan itu sudah sangat luar biasa, akreditasi ini jangan hanya seperti kembang api, meriah diawal diakhir menjadi redup, tingkatkan mutu pelayanan pasien,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Puskesmas Andeo, Misnayati, S.KM mengatakan, untuk mencapai hasil nantinya, pihaknya telah melakukan sejumlah upaya, antara lain perbaikan tata graha dan alur pelayanan Puskesmas, optimalisasi pelaksanaan manajemen Puskesmas, serta melakukan upaya peningkatan mutu komprehensif.
Oleh karena itu hasil penilaian tim survei menjadi motivasi dan peningkatan kinerja dan pelayanan kesehatan, untuk terus-menerus membantu pelayanan Puskesmas Andeo dari sisi kuantitas dan kualitas petugas, sarana dan prasarana, serta implementasi pelayanan sesuai dengan prosedural.
Misnayati berharap, hasil yang dicapai nantinya sesuai harapan bersama karena pada dasarnya Re-akreditasi ini menjadikan pimpinan dan staf Puskesmas, serta masyarakat pada umumnya mengetahui peta keadaan Puskesmas Andeo yang ditinjau dari segi aspek pelayanan, sarana prasarana, serta kinerja.
Re-akreditasi ini juga diharapkan membawa manfaat dalam upaya peningkatan mutu pelayanan Puskesmas, sehingga rencana pengembangan kedepannya bisa menerapkan visi misi serta strategi yang dijadikan motivasi peningkatan pelayanan mutu. (Red)