KABARSULTRA.ID, KONAWE UTARA – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bekerja sama TNI, Kementrian RI, Gapki, Perhutani, Inhutani, swasta dan swadaya masyarakat, menggelar penanaman jagung serentak 1 juta hektar dalam rangka swasembada pangan, Selasa (21/1/2025).
Program ini menindaklanjuti program asta cita pemerintahan Presiden RI, H. Prabowo Subianto dalam rangka swasembada pangan, terutama di bidang komoditi jagung.
Kepolisian Resor (Polres) Konawe Utara dipimpin Kapolres AKBP Rico Fernanda, S.H., S.I.K., M.H bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konut, Kodim 1430 serta DPRD, melaksanakan zoom virtual launching serta melaksanakan penanaman jagung.
Kegiatan zoom virtual launching penanaman jagung dan penanaman jagung serentak dilahan seluas 2,5 Ha yang disiapkan bertempat di Kelurahan Andowia Kecamatan Andowia Kabupaten Konawe Utara, selasa (21/1/2025)
Hadir dalam kegiatan zoom virtual serta louncing penanaman jagung serentak Wakil Bupati H. Abu Haera, S.Sos., M.Si Komandan Kodim 1430 Konut Letkol Arh. Pramono, S.Sos., M.Han, Anggota DPRD Abdul Malik, Kadis Ketahanan Pangan Asripin, Wakapolres Kompol Sumarso, S.Sos, Camat Andowia Arman Lasilara, serta Lurah Andowia Haswan Budu
Jagung merupakan makanan pokok sebagian masyarakat Indonesia, sebagian besar tanaman ini sebagai bahan utama energi dalam pakan ternak dan bahan bakar produksi etanol, jagung juga dapat di olah menjadi berbagai makanan dan produk industri.
Hampir semua bagian tanaman jagung dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan. Batang dan daun yang masih muda sebagai pakan ternak dan pupuk organik, tongkol jagung sebagai bahan bioetanol dan briket, serta kulit jagung sebagai bahan kerajinan.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Konut AKBP Rico Fernanda, S.H., S.I.K., M.H, mengatakan kegiatan penanaman jagung ini merupakan bentuk sinergitas Polri, TNI dan Pemerintah daerah kabupaten konawe utara dalam rangka mewujudkan cita-cita swasembada pangan tahun 2025.
Kegiatan ini merupakan upaya Polri dalam rangka mendukung program asta cita pemerintah dalam aspek swasembada pangan (jagung), dari program ini dapat membantu pemerintah memproduksi jagung sebesar 4 juta ton sehingga akan meningkatkan produksi nasional hingga 20 persen.
“Penanaman jagung dilakukan di lahan 15.000 meter persegi atau 1,5 Ha siap tanam yang nantinya masih ada lahan 1 Ha yang saat ini sedang di buka untuk kita dimanfaatkan,” ujarnya. (Red)