KABARSULTRA.ID, KONAWE UTARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara (Konut), terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), melalui manajemen pengelolaan pajak.
Demi memaksimalkan upaya tersebut, Pemkab Konut menggelar rapat rekonsiliasi dan koordinasi pendapatan daerah, dirangkaikan dengan sosialisasi penggunaan aplikasi QRIS dan evaluasi Typing Box, di Hotel Oheo, Selasa (28/12/2022).
Rapat ini dihadiri Bupati Konut, Ruksamin, asisten, staf ahli, para Kepala OPD, camat se-Kabupaten Konut, serta para peserta dari berbagai kalangan.
Ruksamin dalam sambutannya usai membuka kegiatan, melayangkan apresiasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) ini.
Menurutnya, kegiatan ini sangat penting dalam rangka melihat realisasi PAD, lalu merumuskan strategi yang perlu dilakukan, dalam upaya meningkatkan pendapatan daerah.
Diterangkan bupati, pada umumnya APBD suatu daerah didominasi oleh penerimaan dari pemerintahan pusat. Hal ini menyebabkan tingkat ketergantungan daerah relatif besar, sehingga diperlukan koordinasi, kolaborasi, sinergitas dan inovasi OPD terkait untuk mengembangkan potensi yang dimiliki.
Bupati Konut dua periode tersebut pun menjelaskan bahwa penggunaan aplikasi QRIS dan Typing Box perekam pajak berbasis online ini, merupakan salah satu kegiatan yang didorong oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dalam rangka mengawasi dan mengoptimalkan penerimaan pajak daerah.
“Saya berharap pemasangan alat QRIS dan Typing Box ini dapat memudahkan perekaman transaksi wajib pajak sehingga memudahkan pula wajib pajak dalam melakukan pelaporan pajaknya, sehingga tercipta pemerintahan yang akuntabel dan transparan,” ujarnya.
Ruksamin dalam kegiatan ini juga memberikan stimulus bagi para camat untuk dapat meningkatkan PAD, dimana dirinya akan memberikan hadiah motor bagi para camat yang mencapai target 100%. (Red)