KABARSULTRA.ID, KONAWE UTARA – Polres Konawe Utara (Konut), melaksanakan operasi kepolisian dengan Sandi Operasi Bina Karuna Anoa 2023, berlangsung selama 10 hari, dari tanggal 7 Februari sampai 16 Februari 2023.
Operasi Bina Karuna Anoa 2023, dilaksanakan dengan patroli, memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait bencana alam kebakaran hutan dan lahan, banjir serta tanah longsor.
Kapolres Konut, AKBP Priyo Utomo, S.H., S.I.K, menjelaskan bahwa personel yang ditugaskan dalam program ini sebanyak 34 orang. Mereka aktif Patroli dan memasang baleho di berbagai titik.
“Antara lain personel memasang baleho imbauan banjir di Desa Puuwanggudu, Kecamatan Asera, pada Rabu hari ini,” ujarnya.
Lanjut Kapolres, ada tiga tujuan pelaksanaan program ini. Pertama, untuk mencegah serta meminimalisir adanya korban jiwa dan harta benda, akibat terjadinya bencana, khususnya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), serta banjir di wilayah hukum Polres Konut.
Kedua, menggugah kesadaran masyarakat agar turut menjaga kelestarian lingkungan, dengan tidak melakukan penebangan pohon dan pembakaran hutan saat membuka lahan.
“Ketiga sebagai langkah antisipasi terjadinya bencana alam banjir dan tanah longsor,” ungkap Priyo.
Senada dengan itu, PS. Kanit Binpolmas Polres Konut, Bripka Sahirman mengatakan, Satgas Operasi Bina Karuna Anoa 2023 juga melakukan bimbingan dan penyuluhan kepada warga masyarakat Desa Wanggudu Raya, Kecamatan Asera, terkait tanah longsor.
“Kami juga mengimbau, memasuki musim hujan agar warga yang berada di pinggiran Sungai Lasolo, selalu waspada jika curah hujan meningkat untuk segera mengungsi ketempat yang lebih aman,” tutup Bripka Sahirman. (Red)