KABARSULTRA.ID, KONAWE UTARA – Beberapa waktu yang lalu, masyarakat Kabupaten Konawe Utara (Konut), khususnya Kecamatan Andowia, digegerkan dugaan tindak penculikan anak di bawah umur yang sempat viral di media sosial.
Hal ini dibenarkan Kapolres Konut melalui Kasat Reskrim, Iptu Bhekti Kurniawan saat dijumpai diruang kerjanya, Kamis (1/6/2023).
Pria berpangkat dua balok emas tersebut membenarkan bahwa kasus tersebut dialami oleh anak perempuan SMPN Andowia, beralamat di Desa Lahimbua.
Sepulang sekolah mengalami penculikkan, bermula mengendarai motor. Pelaku berjumlah dua orang, seorang laki-laki dan satunya lagi perempuan.
Diceritakan, saat korban murid SMPN Andowia tengah mengendarai motor, pelaku perempuan meminta tolong ke korban untuk diantar ke tempat tujuan yakni posisi pelaku laki-laki.
“Tiba di tempat tujuan, korban diminta masuk ke mobil, begitu motor sudah dikuasai salah satu pelaku, pelaku lain membawa keliling-keliling, sembari motor korban dibawa kabur sempat di bawah mutar-mutar sampai keliling Asera,” jelasnya.
Menurut keterangan awal yang polisi dapatkan, pelaku sempat melakukan pengancaman di dalam mobil. Setelah korban merasa ketakutan, sampai di lapangan Andowia, korban melompat dari mobil dan meminta tolong ke warga setempat.
“Pelaku yang bawa mobil langsung kabur ke Kendari, kita lakukan pengejaran tidak sampai 24 jam, sekitar 4 jam kita berhasil menangkap kedua pelaku di Anduonohu,” tegasnya.
Saat ini polisi langsung melakukan penyelidikan dan mendapatkan barang bukti berupa motor bersama kedua pelaku di bawah ke Mako Polres Konut untuk dilakukan pemeriksaan dan langsung dilakukan penahanan.
“Saat ini kami masih melakukan gelar perkara, unsur penculikan itu belum masuk, jadi itu niat pelaku ingin menguasai motor korban, modusnya dia keliling-keliling sambil mencari sasaran yang bisa di bawa barangnya seperti lansia dan anak-anak di bawah umur,” ungkap Iptu Bhekti.
Pelaku tersebut berinisial AM (cowok) dan SN (Cewek) masing-masing berusia 20 tahun beralamat Kecamatan Poasia kota Kendari. Dari Kendari ke Konut mencari sasaran. Diketahui pelaku ini sering masuk wilayah Bumi Oheo, punya teman bermodus penipuan dan pencurian.
“Pasal yang disangkakan kedua tersangka ini tindak pidana penipuan dan pencurian ini akan terus kami kembangkan apakah pelaku ini sering melakukan modus yang sama atau baru sekali, kami bikin masyarakat agar tidak resah, kami akan pressure terus rentetannya sampai keakar-akarnya,” tutupnya. (Red)