KABARSULTRA.ID, JAKARTA – Bupati Konawe Utara (Konut), Ruksamin memenuhi undangan Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) sebagai narasumber dalam Kegiatan Rembuk Tani Nasional Petani Kelapa Sawit Indonesia 2023.
Diketahui, SPKS didirikan pada tahun 2006, dengan anggota mencapai 76.700 petani tersebar di 9 provinsi, 20 kabupaten, dan 419 desa, bertujuan membangun perkebunan sawit rakyat yang kuat, mensejahterakan, dan berkelanjutan.
SPKS mengadakan Rembuk Tani Nasional Petani Kelapa Sawit Indonesia 2023 selama 3 hari, di Kota Jakarta, mulai tanggal 31 Agustus hingga 2 September 2023 mendatang.
Kegiatan ini mengangkat tema “Pemanfaatan TBS Petani Sawit Swadaya Melalui Kemitraan dalam Mendukung Program Biodiesel sebagai Sumber Energi Transisi Berkelanjutan di Indonesia”.
Tema ini penting karena program biodiesel dengan CPO, berjalan sejak 2015 dan sesuai pesan Presiden Joko Widodo 2019, meningkatkan pemberdayaan petani sawit.
Rembuk Petani Sawit 2023 menjadi ajang pertemuan petani sawit swadaya yang cukup penting. Kegiatan ini mendorong penguatan kelembagaan petani, kemitraan rantai pasok bahan baku, peran BPDPKS, dan kolaborasi petani sawit di Indonesia.
Acara ini diikuti perwakilan anggota SPKS dari 25 kabupaten, termasuk Sanggau, Sekadau, Sintang, hingga Konut.
Ruksamin mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada SPKS Indonesia atas undangan dan kepercayaannya untuk menjadi narasumber pada acara yang luar biasa ini.
“Ini merupakan suatu kehormatan bagi saya pribadi dapat menjadi narasumber pada acara yang luar biasa ini. Semoga hasil kegiatan ini memperkuat implementasi program biodiesel untuk kesejahteraan petani sawit swadaya,” ujarnya. (Red)