KABARSULTRA.ID, KENDARI – Bupati Konawe Utara (Konut), Ruksamin menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2023 serta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Rapat berlangsung di Aula Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra, dibuka Sekda Sultra, Asrun Lio yang mewakili Penjabat Gubernur Sultra, Kamis (27/7/2024).
RUPS ini dihadiri para bupati dan wali kota se-Sultra selaku pemegang saham Bank Sultra, serta pejabat tinggi pratama di lingkup provinsi Sultra, jajaran Dewan Komisaris bersama Direktur Utama dan Direksi Bank Sultra.
Agenda utama dari rapat ini adalah pengesahan neraca dan perhitungan laba rugi PT. BPD Sultra untuk tahun buku 2023.
Sekda Provinsi Sultra, dalam sambutannya menyampaikan, sepanjang tahun 2023, perbankan telah berperan aktif dalam pemulihan ekonomi Indonesia, khususnya di Sultra.
Selanjutnya Asrun berharap, jajaran komisaris meningkatkan pengawasan agar proses bisnis Bank Sultra terus berjalan dengan baik.
Selain itu, ia mengharapkan direksi dapat melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksi masing-masing dan menyusun langkah-langkah strategis untuk mendukung penguatan ekonomi di Sultra.
Sementara itu, Direktur Utama PT Bank Sultra melaporkan bahwa pertumbuhan aset Bank Sultra selama periode 2018 hingga 2023 menunjukkan peningkatan signifikan, dengan total aset pada tahun 2023 mencapai Rp13.657 miliar.
Kemudian ekspansi kredit Bank Sultra terus berkembang dengan total mencapai Rp9.002 miliar, serta peningkatan pengguna mobile banking sebanyak 51.481 orang.
Laba bersih Bank Sultra tahun 2023 mencapai Rp403 miliar, naik 33,23 persen dari tahun sebelumnya.
Ruksamin saat diberikan kesempatan berbicara, menyampaikan apresiasinya kepada Bank Sultra atas kenaikan laba meskipun di tengah masa pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
Bupati Konut dua periode itu, mengemukakan beberapa poin penting dalam rapat tersebut. Ia meminta agar direktur utama mempertimbangkan terkait penambahan modal yang ditentukan oleh tiap kabupaten, mengingat tahun 2024 akan dilaksanakan Pilkada serentak.
Lebih lanjut, Ruksamin mengusulkan agar Bank Sultra kedepannya dapat menerapkan menyusun rencana kegiatan dan anggaran, sehingga target-target yang telah ditetapkan akan lebih mudah tercapai, dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah.
Kesempatan itu, ia juga meminta pengadaan mesin ATM di Kantor Fungsional Sawa dan Kantor Fungsional Wiwirano. Menurutnya, langkah ini sangat penting untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat di wilayah tersebut, terlebih Pemda Konut mengalami kenaikan anggaran sebesar Rp4,6 triliun.
“Keberadaan mesin ATM akan memudahkan akses masyarakat dalam melakukan transaksi perbankan, sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” ucapnya. (Red)