KABARSULTRA.ID, KONAWEUTARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara (Konut) secara resmi menggelar Forum Perangkat Daerah dalam rangka penyusunan Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Konawe Utara Tahun 2025-2029.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Konawe Utara, Abuhaera, mewakili Bupati Konawe Utara, Ikbar, bertempat di Aula Bappeda-Litbang Konawe Utara, Selasa (17/6/2025).
Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala BPKP Perwakilan Sulawesi Tenggara, Ariwibowo, yang sekaligus menjadi narasumber dalam forum, serta diikuti oleh Kepala BPS Konawe Utara, Sekretaris Daerah Konawe Utara, dan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Konawe Utara.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Abuhaera menyampaikan bahwa pentingnya forum ini sebagai wadah untuk menyelaraskan visi, misi, serta program prioritas kepala daerah dengan usulan program kerja dari masing-masing perangkat daerah.
Ia menekankan bahwa RPJMD merupakan dokumen perencanaan yang sangat strategis, yang akan menjadi pedoman arah kebijakan pembangunan daerah selama lima tahun ke depan.
“Sebagaimana telah kami tetapkan, visi pembangunan Kabupaten Konawe Utara lima tahun mendatang adalah ‘Konawe Utara sebagai Rumah Bersama yang Semakin Maju dan Sejahtera’. Visi ini menjadi komitmen kita untuk membangun Konawe Utara sebagai daerah yang inklusif, aman, produktif, dan berkeadilan. Rumah Bersama berarti tidak ada warga yang tertinggal dalam pembangunan, “ujar Wakil Bupati.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati juga mengajak seluruh peserta forum untuk berpikir komprehensif dalam merumuskan program-program pembangunan, yang tidak hanya realistis, tetapi juga progresif serta adaptif terhadap tantangan dan potensi daerah.
Ia menguraikan, Konawe Utara memiliki beragam potensi strategis mulai dari sektor pertambangan, pertanian, kelautan hingga pariwisata.
Namun demikian, tantangan seperti kemiskinan, ketimpangan wilayah, perubahan iklim, serta keterbatasan infrastruktur dasar juga harus menjadi perhatian bersama.
“RPJMD 2025-2029 harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat, mendorong pemerataan pembangunan, memperkuat daya saing daerah, serta memperhatikan aspek keberlanjutan dan ketangguhan bencana. Kita juga harus bersinergi dengan rencana pembangunan nasional dan provinsi serta memperkuat sistem perencanaan berbasis data dan inovasi, “tambahnya.
Lebih lanjut, Wakil Bupati berharap Forum Perangkat Daerah yang dilanjutkan dengan desk Perangkat Daerah selama tiga hari ke depan dapat menjadi ruang diskusi yang terbuka, objektif, serta menghasilkan rumusan program yang solutif dan berkualitas.
“Mari kita jadikan forum ini sebagai momen konsolidasi untuk membangun RPJMD dan Renstra Perangkat Daerah yang berkualitas, berorientasi hasil, dan berpihak pada rakyat, “tutupnya.
Diketahui, Forum Perangkat Daerah ini akan berlangsung selama 3 hari, mulai Selasa, 17 Juni hingga Jumat, 20 Juni 2025.
Selama forum berlangsung, masing-masing OPD akan membahas serta memaparkan program-program prioritas dan unggulannya untuk dirumuskan dalam RPJMD 2025-2029. (Red)