KABARSULTRA.ID, KONAWEUTARA – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Konawe Utara (Konut) AKBP Rico Fernanda, S.H., S.I.K., M.H pimpin pelaksanaan apel gelar pasukan operasi Patuh Anoa 2024 bertempat di lapangan apel Mapolres Konut, senin (14/07/25)
Pada apel gelar pasukan operasi patuh 2025 tersebut hadir Wakil Bupati Konut H. Abu Haera, S.Sos., M.Si, Wakapolres Kompol Sumarso, S.Sos, Sekda Safruddin, M.Si, Kasdim Kodim 1430 Konut Mayor Inf. Umar Sachruna, S.Sos, Kadis Perhubungan Mirwan mansyur, S.H, Kasat Pol PP La Gulira, pejabat utama (PJU) serta para Kapolsek jajaran Polres Konut.
Dalam apel gelar pasukan tersebut Kapolres Konut AKBP Rico Fernanda, S.H., S.I.K., M.H menyematkan pita tanda dimulainya operasi kepada perwakilan yang terdiri dari anggota TNI, personel Satlantas, Dinas Perhubungan, Satpol PP serta Basarnas.
Selain barisan TNI-Polri, Perhubungan, Satpol PP dan Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Utara digelar pula sarana prasarana penunjang operasi berupa kendaraan roda dua dan roda empat.
Operasi Patuh Anoa 2025 bertemakan “tertib berlalu lintas demi terwujudnya Indonesia emas” yang akan berlangsung selama 14 hari terhitung mulai tanggal 14 juli hingga 27 juli 2025.
Kapolres Konut AKBP Rico Fernanda, S.H., S.I.K., M.H mengawali amanatnya mengucap puji dan syukur kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa karena atas ridho nya kita bisa berkumpul guna melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka operasi Kepolisian kewilayahan dengan sandi “Patuh Anoa-2025” serentak se Indonesia
“Gelar pasukan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas di wilayah hukum Polda Sultra khususnya Polres Konut serta cipta kondisi dalam mewujudkan keamanan, keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas, “ungkap Kapolres Konut.
Dikatakannya, operasi Patuh Anoa 2025 ini merupakan salah satu upaya polri untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat yang dilaksanakan dengan mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis.
Melalui kegiatan operasi ini, Kapolres mengharapkan dapat mewujudkan situasi Kamseltibcarlantas yang optimal yang ditandai dengan menurunnya jumlah pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
Diketahui kegiatan kali ini terdapat 8 pelanggaran prioritas yang menjadi atensi antara lain :
- Pengendara Ranmor yang menggunakan ponsel saat berkendara
- Pengemudi Ranmor di bawah umur
- Pengendara sepeda motor yg berboncengan lebih dari satu orang
- Tidak menggunakan safety belt dan helm berstandar SNI
- Pengendara yang mengonsumsi alkohol
- Melawan arus lalulintas
- Pengemudi yang melebihi batas kecepatan, dan
- Kendaraan over dimensi dan over loading. (Red)