KABARSULTRA.ID, JAKARTA – Beberapa hari lalu, warga melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Konawe Utara (Konut), meminta adanya pemberdayaan masyarakat lokal pada pengelolaan sumber daya alam (SDM) bidang pertambangan.
Tak tinggal diam, Bupati Konut, Ruksamin, bersama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Ikbar, menyahuti keinginan masyarakat, dengan langsung terbang ke Kantor Pusat PT Antam, Jakarta.
Upaya tersebut tak sia-sia. Bupati Konawe Utara (Konut), bersama Ketua DPRD, melakukan pertemuan dengan Direktur PT Antam, Nico Kanter, bersama Direktur Operasional, Dedi Haryanto, pada Selasa (20/6/2023).
Ruksamin menerangkan, pertemuan itu dilakukan guna untuk menyampaikan langsung tuntutan masyarakat yang sebelumnya telah disampaikan melalui aksi di kantor PT Antam Tbk Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Konut, Kantor Bupati, serta Gedung DPRD Konut.
Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang rapat PT Antam itu, Bupati Konut H Ruksamin, meminta kepada Nico Kanter, agar memberikan solusi atau jawaban atas tuntutan masyarakat.
“Karena Antam dan minerba harus merujuk pada aturan yang berlaku,” ucap Ruksamin.
Dari hasil pertemuan, PT Antam secepatnya akan merealisasikan pemberdayaan pengusaha dan penambang lokal dengan tidak keluar dari prosedur atau aturan yang berlaku.
“Kami bakal merealisasikan secepatnya dengan memperdayakan pengusaha, dan penambang lokal,” ujar Niko. (Red)