KABARSULTRA.ID, KENDARI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara (Konut), menggelar seminar awal terkait penyusunan naskah akademik rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang pajak dan retribusi, di Hotel Plaza Inn, Kendari, Senin (29/5/2023).
Seminar ini dipimpin oleh Wakil Bupati (Wabup) Konut, Abuhaera, dihadiri Sekda, staf ahli, asisten, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Direktur Rumah Sakit Konut, serta para camat.
Abuhaera dalam sambutannya menyampaikan, seminar ini digelar sehingga para peserta dapat memberikan saran dan masukan, dalam rangka melengkapi bahan-bahan analisisnya, sehingga naskah akademik lebih lengkap dan komprehensif.
Seminar awal penyusunan naskah akademik ini, merupakan proses atau langkah ketiga, setelah kegiatan fokus group discussion (FGD) dan penyusunan lembar kerja yang telah dilakukan beberapa waktu lalu.
Kegiatan ini sangat penting demi kebaikan daerah, mengingat Kabupaten Konut memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang sangat melimpah, sehingga sangat menguntungkan jika dikelolah dan dioptimalkan sebagai sumber pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak dan retribusi daerah.
Potensi pajak dan retribusi daerah, hanya dapat kita optimalkan jika ada regulasi berupa peraturan daerah (Perda) dalam pengelolaannya.
“Seminar ini sangat diperlukan untuk mendukung output Perda yang kredibel, sesuai dengan perkembangan dan keadaan masyarakat Konut itu sendiri,” ujarnya.
Olehnya itu, Abuhaera berpesan agar dalam merumuskan dan menetapkan Raperda nantinya, harus menerapkan prinsip ketelitian dan kehati-hatian.
Wabup berharap, seminar ini dapat menghasilkan rekomendasi yang lebih lengkap dan menyeluruh, serta operasional sebagai dasar dan pertimbangan Pemkab Konut dalam merumuskan kebijakan terkait pajak dan retribusi sebagai penyumbang utama PAD.
Usulan, saran dan masukan dari tokoh masyarakat, OPD, para camat, dan peserta sangat diperlukan guna tersusunnya Raperda ini.
“Ini sebagai salah satu upaya dan ikhtiar bersama, dalam mewujudkan visi misi pembangunan yaitu Konawe Utara yang Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing,” tutup Abuhaera. (Red)