KABARSULTRA.ID, KONAWE UTARA – Dalam rangka upaya menekan inflasi daerah dan mengentaskan kemiskinan ekstrim, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Konawe Utara (Konut), melakukan panen komoditi bawang merah di Desa Tetewatu, Kecamatan Wiwirano, Konut Rabu (31/5/2023).
Panen raya tersebut dihadiri Bupati, Ruksamin, Wakil Bupati (Wabup), H. Abu Haera, Ketua Komisi I DPRD Konut, Herman Sawani, Wakapolres, Bayu Tutuka, Kepala OPD, camat, serta Kades. Mereka disambut oleh masyarakat dan para petani di Desa Tetewatu.
Ruksamin dalam sambutannya, Ruksamin menyampaikan, panen bawang merah adalah salah satu upaya menekan inflasi, serta mengurangi kemiskinan.
“Hari ini Pemerintah Kabupaten Konawe Utara selalu mewujudkan aksi nyata dalam gerakan pengendalian inflasi melalui kegiatan panen bawang merah, karena bawang merah masih menjadi salah satu komoditas penyumbang inflasi di Kabupaten Konawe Utara, “ungkap Ruksamin.
Ruksamin mengungkapkan, dirinya akan meningkatkan produksi pertanian, diantaranya bawang merah, jagung, sayur-sayuran dan kedelai, sehingga Konawe Utara menjadi mengimpor hasil pertanian.
“Saya ingin Konawe Utara ini menjadi mengimpor hasil pertanian. Untuk itu saya akan meningkatkan hasil pertanian seperti bawang merah, jagung, sayur-sayuran dan kedelai.
Lebih lanjut Ruksamin menyebutkan, kegiatan panen bawang merah perdana di Desa Tetewatu Kecamatan Wiwirano sebagai upaya Pemkab Konut menekan laju inflasi daerah yang merupakan bagian dari program URC KISS.
“Ini merupakan bentuk aksi nyata dalam gerakan menuntaskan kemiskinan ekstrim, pengendalian inflasi dan menekan angka stunting secara Selaras, “jelasnya.
Tentunya kegiatan ini merupakan pelaksanaan dari komitmen kami sebagai Pemkab Konut bersama Forkopimda bahwa permasalahan inflasi memang menjadi perhatian negara, sehingga perlu upaya bersama untuk mengentaskan hal tersebut.
Ia berharap, produktivitas bawang merah di Kabupaten Konut bisa semakin baik dan unggul. Olehnya semua pihak dapat memberikan solusi atas persoalan petani bawang merah mulai dari bibit unggul hingga pada pemasarannya.
“Teruntuk para petani, pedagang, dan semua orang yang terlibat dalam penanaman serta distribusi bawang merah, saya ucapkan terima kasih atas aksi nyata yang luar biasa ini, “tambahnya.
Sementara itu salah satu petani bawang merah mengatakan, pada umumnya masyarakat Sultra khususnya di Kabupaten Konawe Utara sebagai pelaku usaha sangat berterima kasih kepada Bupati Konut.
Kegiatan ini dikatakan merupakan pelaksanaan dari sebuah komitmen Pemkab Konut, untuk mengendalikan tekanan inflasi pangan dan sekaligus sebuah upaya mengentaskan kemiskinan.
“Kami petani, sekaligus pelaku usaha mengapresiasi langkah cepat Pemkab Konawe Utara dalam pengendalian inflasi dan berharap semoga kegiatan panen bawang merah dan produktivitas bawang merah di Konawe Utara bisa semakin baik dan unggul, “kata seorang petani yang menghadiri acara tersebut. (Red)