KABARSULTRA.ID, KONAWE UTARA – Perkumpulan Pengusaha Bongkar Muat-Konawe Utara (P2BM-KU) dan Asosiasi Pengusaha Keagenan Kapal-Konawe Utara (APEK-KU) resmi dikukuhkan oleh Bupati Konut, Ruksamin.
Dalam pengukuhan kedua organisasi ini, Busran sebagai Ketua P2BM-KU dan Suratman sebagai Ketua APEK-KU Kabupaten Konut.
Kegiatan pengukuhan P2BM-KU dan APEK-KU dihadiri Ketua DPRD, Ikbar, Wabup, Abu Haera, Dandim 1430 dan Forkopimda Konut. Kegiatan berlangsung di Hotel Oheo, Kecamatan Andowia, Selasa (21/3/2023).
Dalam sambutannya Ruksamin atas nama pribadi maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konut, menyampaikan selamat kepada rekan-rekan pengurus yang baru saja dikukuhkan.
Apalagi sebelumnya kedua organisasi tersebut telah melakukan rapat konsolidasi untuk membentuk kepengurusan, sehingga hari ini bisa dilaksanakan pengukuhan.
Dijelaskan, berdasarkan Peraturan Menteri Investasi/Kepala BKPM Nomor 1 Tahun 2022 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kemitraan di Bidang Penanaman Modal antara Usaha Besar dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Daerah, salah satu bukti implementasinya yakni Pemda hadir bersama-sama pengusaha lokal, seperti memberdayakan P2BM-KU dan APEK-KU ini.
Ruksamin juga menyampaikan kepada seluruh rekan-rekan anggota organisasi, supaya kepengurusan yang ada, betul-betul perkumpulan berdasarkan beberapa perusahaan yang sevisi, seiya, dan sekata.
“Insyaallah, saya yang akan berada di depan berdasarkan Permen investasi. Sebentar bulan empat akan masuk sandar kapal, meminta Pemda berlabuh di teluk Matarape, saya akan balas suratnya dengan rekomendasi izinkan berlabuh dengan syarat pakai jasa P2BM-KU dan APEK-KU,” sambungnya.
Ruksamin meminta pengurus untuk mendata terminal khusus (Tersus) di Konut yang menyelenggarakan kepelabuhanan, kemudian dirinya bakal mengeluarkan rekomendasi khusus untuk P2BM-KU sehingga bisa bekerja sama.
“Karena itulah cara Pemda hadir untuk menolong, mensupport supaya pengusaha lokal bisa tumbuh, berkembang dan bisa besar seperti pengusaha-pengusaha besar yang lain,” ini komitmen saya.
Bupati Konut dua periode ini juga menyampaikan agar sesama anggota organisasi untuk menjalin kebersamaan dan perkokoh persatuan.
“Ini hari pun saya akan keluarkan rekomendasi Pemda Konut yang bertandatangan adalah langsung Bupati Konut, saya hadir untuk mensupport kalian, untuk mendorong kalian,” katanya tegas.
Mantan Ketua DPRD Konut ini mengatakan, dirinya secara pribadi ingin putra daerah Konut menjadi pengusaha dan bisa menikmati kemerdekaan dengan dirinya sendiri.
Sementara itu, Dewan Pembina P2BM-KU dan APEK-KU, Ikbar mengatakan, terbentuknya organisasi ini adalah awal kerja, bersinergi dengan Pemda untuk menjadikan Konawe Utara lebih sejahtera dan berdaya saing.
Ikbar berharap, kepengurusan yang baru saja dikukuhkan, bukan saja sekadar untuk menggugurkan kewajiban atau hanya sebagai struktur yang disusun rapi, tetapi diharapkan kerja sama pun dari seluruh stakeholder yang ada terutama pemerintah.
“Potensi SDA di Konut ini sudah sangat luar biasa. Dari 78 terminal khusus yang ada, untuk kiranya Pemda bisa memberikan rekomendasi ke P2BM-KU dan APEK-KU,” ujarnya.
Menurut Ikbar, dengan adanya kesejahteraan di P2BMKU dan APEK-KU, secara tidak langsung dapat menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan, sehingga membawa dampak besar bagi Kabupaten Konut.
Sementara itu, Wakil Ketua P2BM-KU, Oscar Sumardin dalam sambutannya mengatakan, perkumpulan ini dibentuk dengan semangat mepokoasoa (bersatu), untuk menghimpun pengusaha lokal agar bisa bersinergi dengan Pemda Konut dan terlibat langsung dalam setiap unit bisnis investasi yang hadir di Kabupaten Konut.
Dengan P2BM-KU, mendorong terjadinya iklim investasi yang sehat, demi terwujudnya masyarakat Konut yang sejahtera dan berdaya saing, terciptanya asas pemberdayaan di setiap sektor unit bisnis yang ada.
Oscar berharap, dengan terbentuknya lembaga P2BM-KU ini, Pemda mampu melahirkan satu formula regulasi yang bisa memberikan kekuatan penuh kepada pengusaha lokal, untuk menjadi pintu masuk di setiap investasi yang datang di Konut.
“Kami berkomitmen akan senantiasa sejalan dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan visi misi Konawe Utara yang lebih sejahtera dan berdaya saing dengan tegline P2BM-KU akan menghijaukan 13 Kecamatan dari 159 desa,” tutupnya. (Red)