KABARSULTRA.ID, KENDARI – Melihat kemajuan teknologi yang terus berkembang, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggandeng BI Perwakilan Sultra dan Perumda Pasar Kota untuk menggagas konsep transaksi non tunai.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Kadin Sultra, Sastra Alamsyah, kepada awak media, Jumat (21/7/2023), menjelaskan konsep transaksi non tunai ini, nantinya akan dimulai dari pasar tradisional di Kota Kendari, sebagai pusat perputaran ekonomi kerakyatan.
Menurut Sastra, jika hal ini sudah dilakukan maka masyarakat Kota Kendari akan terbiasa berbelanja dengan transaksi elektronik.
Langkah awal yang dilakukan Kadin Sultra yakni menggandeng Kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sultra dan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Kota Kendari yakni memberikan pelatihan kepada 120 pegawai Perumda terkait transaksi non tunai.
Sastra menambahkan, sinergi ini merupakan bentuk keseriusan Kadin, BI Sultra dan Perumda Pasar Kota Kendari untuk segera menerapkan pembayaran dan transaksi digital.
Paska pelatihan 120 pegawai Perumda Pasar Kota Kendari, Sastra mengungkapkan bahwa pihaknya bakal memberlakukan transaksi non tunai di Pasar Wayong.
“Kita juga berterima kasih kepada BI Sultra yang memfasilitasi kegiatan ini,” Kata Sastra. (Red)