KABARSULTRA.ID, KENDARI – Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Sultra, bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Perusahaan Umum Daerah (Perumda), menggelar pasar murah di sejumlah titik.
Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang mengatakan bahwa program ini digelar demi menekan angka laju inflasi, sehingga ini merupakan wujud nyata pihaknya mengambil peran dalam mengurangi beban masyarakat.
Dengan partisipasi yang dilakukan Kadin Sultra melalui pasar murah, maka diharapkan dapat menstabilkan harga-harga kebutuhan pokok masyarakat.
“Dalam pasar murah ini, kami memberikan subsidi, kalau tidak salah per item itu kita berikan subsidi sebesar Rp 5.000,” terangnya saat menghadiri pasar murah di Lapulu, Kamis (6/4/2023).
Menurutnya, masyarakat sangat antusias menghadiri pasar murah tersebut karena perbedaan harga yang ditawarkan sangat jauh berbeda dengan harga di pasar pada umumnya.
Anton juga menuturkan, selain menekan laju inflasi di Kota Kendari, kegiatan pasar murah memang sudah menjadi agenda rutin tahunan yang dilakukan Kadin Sultra.
“Kami berharap ini bisa membantu untuk menekan angka inflasi,” harapnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu, mengapresiasi terobosan program yang dilakukan Kadin Sultra, sehingga bisa menekan laju inflasi, dengan cara melakukan stabilisasi harga kebutuhan pokok.
“Kami berterima kasih kepada Kadin Sultra yang telah memberikan kontribusi luar biasa,” katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar bisa memanfaatkan momentum pasar murah dalam memenuhi kebutuhan pokok, sebab harga yang ditawarkan begitu jauh di bawah harga umum.
Untuk diketahui, pasar murah akan digelar di empat lokasi berbeda, dimulai hari ini hingga 9 April mendatang.
Pasar murah dimulai di Pasar Lapulu, lalu 11 hingga 12 April berlanjut di Pasar Rakyat Nambo, kemudian Pasar Rakyat Punggolaka akan digelar tanggal 14 hingga 16 April dan berakhir di Pasar Baruga pada tanggal 18 hingga 19 April. (Red)