KABARSULTRA.ID, KONAWE UTARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara (Konut) terus berupaya mempercepat pembangunan Ibu Kota Wanggudu yang terletak di Kecamatan Asera, sampai di tahun 2025.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Konut, Ld Muhaimin disela-sela kesibukannya, Rabu (25/10/2023).
“Ada 4 program masih menjadi skala prioritas yakni stunting, inflasi, kemiskinan ekstrim dan peningkatan investasi bagian dari kebijakan fiskal,” kata Muhaimin.
Dikatakannya progres pembangunan ibu kota yang sementara berjalan, masih terus berlanjut di tahun 2024 pasalnya berbicara perkotaan itu masih banyak yang harus dibenahi.
“Program investasi itu masuk di kawasan perkotaan, seperti jalan dan bangunan kantor. Kantor bupati direncanakan tahun depan kita akan design baik-baik masih dalam satu kompleks dia akan kita buat Mal Pelayanan Publik (MPP) seperti di kota Kendari,” jelasnya.
Dikatakan, aturannya harus berpisah kantor bupati dan SKPD lain, pisah bangunan, makanya kantor-kantor yang dekat kantor bupati itu akan direlokasi rencana cadangan lahan di bagian GOR jalan 40.
“Tahun depan dinasnya pindah dulu semuanya, kita selesaikan dulu kantor bupati dan MPP sampai di tahun 2025 yang akan dibangun besar-besaran kita akan buat seperti kantor Wali Kota Kendari,” terangnya.
Kata dia, reformasi birokrasi bakal berlangsung maksimal jika dipenuhi MPP, dimana mekanismenya didesain dengan de-ide yang disetujui oleh Menpan.
Ia juga mengingatkan, implementasi terhadap prioritas ini tidaklah mudah, sehingga diharapkan seluruh stakeholder dapat terlibat secara optimal.
“Ini bukan pekerjaan mudah, tidak dapat dikerjakan satu atau dua orang apalagi SKPD saja. Butuh sinergi, kolaborasi dan diskusi intensif,” tutupnya. (Red)