KABARSULTRA.ID, KONAWEUTARA – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut) menggelar kegiatan Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten di Hotel Oheo Konut, Selasa (27/8/24).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Konut Abuhaera, dan dihadiri oleh para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Camat, Kepala Desa, Lurah, serta Kepala Puskesmas yang berada dalam lingkup Pemerintah Daerah Konut.
Dalam sambutannya, Abuhaera mengungkapkan capaian positif terkait penurunan prevalensi stunting di Konut.
Disebutkan, berdasarkan data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGM), prevalensi stunting di Konut mengalami penurunan signifikan dari 11,2 persen pada tahun 2020 menjadi hanya 6 persen pada tahun 2023.
Angka ini lebih rendah dari rata-rata provinsi Sulawesi Tenggara yang sebesar 10,5 persen dan rata-rata nasional yang mencapai 21,6 persen.
“Ini adalah capaian yang luar biasa, jauh di bawah rata-rata provinsi dan nasional. Saya mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja keras mencapai angka ini,” ungkap Abuhaera dengan penuh syukur.
Lebih lanjut, Abuhaera menegaskan bahwa Pemerintah Daerah akan terus berkomitmen dalam upaya penurunan stunting. Berbagai inovasi program kegiatan akan diimplementasikan untuk mencapai target dan sasaran yang lebih baik di masa mendatang.
Ia juga mengajak semua pihak terkait untuk terus menjalin kerja sama yang erat dan berkomitmen dalam mengatasi masalah stunting di daerah.
“Saya yakin, dengan kerja sama dan komitmen bersama, kita dapat mencapai hasil yang signifikan dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” tutup Abuhaera.
Acara Rembuk Stunting ini diakhiri dengan penandatanganan komitmen kerja sama penurunan stunting terintegrasi di Konawe Utara, sebagai wujud nyata dari tekad bersama untuk menurunkan angka stunting di wilayah tersebut. (Red)