KABARSULTRA.ID, KONAWE UTARA – Dalam upaya menekan angka inflasi di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) setempat, berkomitmen melakukan berbagai hal agar angka inflasi dapat terus ditekan.
Plt Kepala Dinas Ketapang Konut, Hikbar, mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan dalam menekan laju inflasi adalah dengan terus melakukan pemantauan ketersediaan pasokan, terutama pada 11 komoditas, diantarnya jagung, beras, bawang, dan minyak goreng dan beberapa komoditas lainnya.
“Jadi kami pastikan ketersedian pangan aman dan harga bahan pokok dipastikan stabil,” kata Hikbar.
Menurutnya, dari 11 bahan pokok strategis seperti minyak goreng, telur ayam, gula, bawang merah, bawang putih, cabai kriting, cabai rawit, daging ayam dan daging sapi, beras, dan sayuran dipastikan aman.
“Jadi pemantauanya kami lakukan setiap minggu untuk menghitung neraca ketersediaan komoditas pangan di Konut,” tutur Hikbar Minggu (24/09/2023) usai menyalurkan bantuan beras pangan.
Selain itu kata Hikbar, pihaknya juga melakukan kegiatan monitoring harga di sejumlah pasar yang dilakukan setiap dua minggu, dalam mencatat fluktuasi harga komoditi yang ada di pasaran.
Menurut Hikbar, selain melakukan pemantauan dan monitoring ketersediaan komoditi pangan di pasaran, pihaknya juga melakukan kegiatan pasar pangan murah, bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Konut yang dilakukan di setiap kecamatan dan kelurahan.
“Kita juga melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam berbagai komoditas pangan melalui program P2KP yang masih terus berjalan,” ujarnya.
Ia berharap dengan berbagai kegiatan yang dilakukan pada tahun 2023 ini se tidaknya dapat menekan angka inflasi di Kabupaten Konut.
“Dengan tetap fokus dengan kegiatan yang dilakukan itu laju inflasi di Konut kita bisa tekan,” tutupnya. (Red)