KABARSULTRA.ID, KONAWE UTARA – Pemerintah Daerah (Pemda) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe Utara (Konut), sangat mendukung ditetapkannya kawasan industri di Kecamatan Motui.
Apresiasi pun dilayangkan terhadap keberadaan PT Nusantara Industri Sejati (NIS), apalagi belum lama ini, peletakan batu pertama pembangunan perusahaan, dilakukan langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) RI, KH. Ma’ruf Amin.
Bupati Konut, Ruksamin saat diwawancarai usai memimpin upacara HUT ke-16 Kabupaten Konut, mengatakan bahwa Motui sebagai kawasan industri, merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) di masa pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin, demi pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di daerah.
PSN diatur melalui Peraturan Presiden (Perpres), sementara pelaksanaan proyeknya dilakukan secara langsung oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan/atau badan usaha serta Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).
“Kami sangat bersyukur dan memberikan support dan apresiasi. Itu yang patut kami syukuri, dengan ditetapkannya PSN berarti akan mendapatkan perhatian penuh dari pusat, bahkan beberapa sentral itu pasti akan diprioritaskan,” terang Ruksamin.
Pemda Konut sendiri melakukan banyak hal, pasalnya kawasan industri itu murni semua perizinannya ada di kabupaten, termasuk kendalinya.
Ditetapkannya kawasan industri PSN, Ruksamin berharap adanya percepatan pelaksanaan pembangunan, termasuk infrastruktur dan semoga bisa melahirkan serapan tenaga kerja lokal.
Hal ini tidak terlepas dari dukungan masyarakat Konut, mengingat sejauh ini prosedurnya telah memasuki tahapan ketiga pembebasan lahan. Ia pun berharap, tahap ini segera dituntaskan.
“Alhamdulillah selama ini mendapat dukungan, namun saya harapkan yang belum selesai kiranya diselesaikan percepatan pembebasan lahannya dan bisa menjadi prioritas pembangunan awal. saya selaku bupati mengharapkan supaya ini menjadi prospek bagi kemajuan daerah kita,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Konut, Ikbar menerangkan, sebelumnya telah disampaikan dari Bappenas yang menetapkan Kecamatan Motui sebagai kawasan industri atau PSN.
Kata Ikbar, dirinya mewakili masyarakat sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat dengan adanya penetapan PSN ini, apalagi sumber daya alam (SDA) Konut yang kaya raya harus mendapatkan pengelolaan yang baik demi kemajuan daerah.
“Kabupaten Konut ini yang sangat luas dengan jumlah penduduk yang cukup besar keinginan mereka yang diinginkan itu adalah pembangunan kawasan industri,” ujarnya.
Adanya penetapan kawasan industri ini kata Ikbar, pelaksanaan pembangunan tidak akan lama lagi, kurang lebih sekira awal bulan Maret 2023, memasuki progres mobilisasi alat-alat pabrik PT NIS.
Terkait kajian lingkungannya, Ikbar menyerahkan kepada pihak yang lebih berkompeten yakni Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Namun menurutnya, karena ini PSN, berarti telah memenuhi persyaratan apalagi jarak antara Motui dan Morosi bahkan nol kilometer.
“DPRD sangat mendukung hadirnya kawasan industri ini, apalagi kita ini diapit dua pabrik besar, sementara penerimaan karyawan dalam satu daerah punya aturan main sendiri. Kami selaku wakil rakyat akan mengawal pembangunan ini sampai tuntas, mulai pembebasan lahan sampai sosialisasi,” tutup Ikbar. (Red)