KABARSULTRA.ID, KONAWE UTARA – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Konawe Utara (Konut), AKBP Priyo Utomo, S.H., S.I.K, meresmikan pemakaian rumah bantuan melalui program bedah rumah dalam rangka Hari Ke-77 Bhayangkara, Kamis (26/7/2023) pukul 09.30 Wita.
Rumah yang dibedah yakni milik Sugora, seorang janda lanjut usia (Lansia), warga Desa Puuwonua, Kecamatan Andowia.
Peresmian kediaman Sugora tersebut, dihadiri Sekcam Andowia Parman, Kepala Desa Puuwonuaz Abdul Kadir, Para Pejabat Utama (PJU) Polres Konut serta masyarakat.
Program Bedah Rumah ibu Sugora dimulai pada tanggal 22 Juni 2023, dimana Kapolres Konut secara langsung meletakkan batu pertama tanda dimulainya pembangunan.
Selama sebulan proses pengerjaan, program bedah rumah Polres Konut selalu ditemani dan diawasi Kabag Log, AKP La Ampi beserta personelnya.
Kapolres Konut dalam sambutannya, mengucap syukur kepada Allah sehingga semua proses mulai peletakan batu pertama hingga peresmian berjalan lancar.
“Dari niat baik prosesnya berjalan baik juga, semua tidak lepas dari doa dan support warga semuanya,” tuturnya.
Kata Kapolres, program ini merupakan wujud kepedulian dalam rangka kemanusiaan, olehnya siapa pun bisa melakukannya tanpa kecuali untuk menolong dan membantu sesama.
“Tidak perlu kita kaya dan materi banyak, tapi semua datang dari hati nurani dan empati kita sebagai mahluk sosial,” ungkap Kapolres.
Ia juga meminta dukungan dan doa masyarakat, semoga Polres Konut bisa terus bekerja, memberikan pelayanan terbaik bagi semua masyarakat, sehingga Kamtibmas terus Kondusif menjelang Pemilu 2024.
Kapolres kemudian menyerahkan secara simbolis kunci rumah kepada Sugara dan menggunting pita sebagai tanda resminya penyerahan dan pemakaian rumah layak huni tersebut.
Sementara itu, Sekcam dalam sambutannya, sangat berterima kasih kepada Kapolres Konut serta jajarannya yang telah membantu membuatkan rumah baru untuk warganya.
Kemudian Kades Puuwonua mewakili keluarga penerima bantuan, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kapolres, sebab kini ada janda Lansia yang punya hunian lebih layak di wilayahnya. (Red)