KABARSULTRA.ID, KONAWE UTARA – Bupati Konawe Utara (Konut), Ruksamin menghadiri dialog kerukunan umat beragama, di Hotel Oheo, Kecamatan Andowia, Kamis (27/7/2023).
Kegiatan ini diinisiasi oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dirangkaikan dengan peluncuran program Desa Sadar Kerukunan dan Kampung Moderasi Beragama.
Kegiatan dilanjutkan dengan pertemuan melalui media daring, dengan Kementrian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, Kemenag Provinsi dan Kemenag Kabupaten Konut.
Selain Ruksamin, turut hadir Wakil Bupati (Wabup) Konut, Abuhaera, Forkopimda, para asisten, staf ahli, para Kepala OPD dan pihak FKUB.
FKUB adalah forum yang dibentuk oleh masyarakat, difasilitasi oleh pemerintah dalam rangka membangun, memelihara dan memberdayakan umat beragama untuk kerukunan dan kesejahteraan.
Pembentukan FKUB didasarkan pada peraturan bersama Menteri Dalam Negeri dengan Menteri Agama, Nomor 8 Tahun 2006 dan Nomor 9 Tahun 2006.
Dalam sambutannya, Ruksamin mengatakan, ini adalah kegiatan yang sangat penting untuk dilaksanakan, mengingat isu agama adalah perkara yang sangat sensitif di tengah kehidupan bermasyarakat sehingga pemerintah dengan segala cara telah berupaya untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat terjadi.
Oleh karena itu, Pemda Konut sangat mengapresiasi atas terbentuknya FKUB yang memiliki beberapa program prioritas, seperti Pembentukan Desa Sadar Kerukunan dan Kampung Moderasi Beragama.
Ruksamin berharap, dengan peluncuran program Desa Sadar Kerukunan dan Kampung Moderasi, dapat menjadikan Kabupaten Konut sebagai daerah yang damai, toleran dan menghargai keberagaman antar umat beragama tanpa menimbulkan konflik.
Diungkapkan, kerukunan umat beragama adalah hubungan sesama umat beragama yang dilandasi toleransi, saling pengertian, menghormati, dan menghargai kesetaraan dalam pengamalan ajaran agamanya, serta kerja sama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Undang-undang Dasar 1945.
Mewakili Pemkab Konut, Ruksamin memberikan apresiasi kepada Kemenag Kabupaten Konut dan FKUB, serta semua pihak terkait atas inisiasinya sehingga kegiatan ini dapat terlaksana.
“Saya mengimbau dan mengharapkan kepada seluruh masyarakat serta pihak terkait, untuk bersama-sama merawat dan menjaga kerukunan antar umat beragama karena ini merupakan tanggung jawab kita bersama,” tutupnya. (Red)