KABARSULTRA.ID, KONAWEUTARA – Momentum peringatan HUT Kabupaten Konawe Utara (Konut) yang ke-17, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Utara menggelar rapat paripurna di Aula Kantor Sekretariat DPRD Konut, Selasa (02/01/2023).
Turut hadir dalam kegiatan rapat paripurna, Bupati Ruksamin, Wabup Abuhaera, Sekda, Kapolres, Forkopimda Konut, Sekda Provinsi, Ketua DPRD, Wakil Ketua DPRD Sultra, Danlanal, serta Danlanud Kendari, Kajari Konawe dan Ketua Pengadilan Tinggi Unaaha.
Ketua DPRD Konut Ikbar saat memimpin rapat menyampaikan atas nama pimpinan dewan mengucapkan terimakasih dan selamat datang, merupakan satu kesyukuran bagi daerah ini, dimana memasuki tahun baru 2024, dalam suasana kehidupan sosial masih terjaga dengan baik.
“Aktivitas pemerintahan serta geliat pembangunan kita terus berjalan normal, pemerintah kita terus mempersiapkan diri dalam menghadapi transisi menuju sejahtera dengan segala upaya dan kebijakan yang memerlukan tindak lanjut serta dukungan dari seluruh warga Kabupaten Konawe Utara,” ungkap Ikbar.
Dimulai dari aspek mobilitas perekonomian pada tahun ini diproyeksikan akan tumbuh membaik. Gambaran tersebut cukup relevan dimana posisi akhir perkenomoian daerah kita pada triwulan akhir tahun 2023 yang lalu tumbuh positif tersebut dipicu oleh peningkatan aktivitas ekonomi pasca pandemi beberapa tahun silam yang semakin menggairahkan bangkitnya berbagai sektor perekonomian daerah.
“Wajah ekonomi daerah kita pada tahun ini diperkirakan berada pada level optimis dengan berbagai parameter dan indikator pendukungnya. Bahkan jika merujuk pada laporan bank Indonesia pertumbuhan ekonomi kita akan terus melampaui tahun sebelumnya berbarengan dengan membaiknya ekspektasi kegiatan usaha baik dari sisi konsumsi maupun pelaku bisnis pertambangan. Membaiknya ekonomi kita pada tahun ini, tentu tidak dapat dipisahkan dengan peran pemerintah daerah sebagai entitas inti dalam pembangunan melalui berbagai pendekatan program dan kegiatan,” jelasnya.
Mudah-mudahan peran pemerintah daerah akan terus dioptimalkan dan DPRD sebagai mitra strategis akan terus memberikan dukungannya sepanjang memiliki asas manfaat bagi daerah dan bersifat konstitusional, dukungan DPRD tidak perlu diragukan lagi, DPRD memahami betul mana wilayah yang menjadi tugas dalam mengawal dan memperjuangkan aspirasi publik dan mana wilayah yang merepresentasikan dirinya sebagai bagian dari penyelenggaraan pemerintahan daerah.
“Insyaallah, dua kutub keberadaan DPRD diatas telah diarungi oleh DPRD sebagaimana lima tahun terakhir ini secara proporsional.” tegasnya.
Saya ingin menyegarkan ruang memori kita bahwa kebersamaan pasangan Konasara Jilid II dengan anggota DPRD Konut periode 2019-2024, telah dimulai sejak September 2019, ketika anggota DPRD dilantik secara resmi, seiring perjalanan waktu yang hampir tak terasa kebersamaan tersebut nampaknya telah berada di penghujung waktu karena dibulan depan kita akan menyelenggarakan Pemilu sebagai seleksi untuk menentukan duta perwakilan rakyat pada periode selanjutnya.
Dalam proses yang sama pasangan Konasara Jilid II dalam kapasitas sebagai Bupati dan Wakil Bupati Konut, akan mengakhiri pula periodesasi masa pengabdiannya. Diluar dari ketentuan tersebut, isyarat mengenai masa-masa akhir pengabdian kita sebagai anggota DPRD dan pasangan Konasara Jilid II dapat kita rasakan dari berbagai sinyal yang diberikan oleh pasangan ini. Sejak memasuki paruh awal tahun ini, sinyal yang dipancarkan oleh Konasara Jilid II semakin terasa resonansinya.
Menurut hemat saya, sinyal tersebut adalah kode (red). Jika pasangan Konasara Jilid II telah berada di tahun akhir masa pengabdiannya. Satu dari sekian kode yang dapat kita maknai adalah mengenai tema HUT Konut pada tahun ini pemerintah kabupaten telah merilis dan menetapkan HUT Konut tahun ini dengan tema transformasi menuju Sultra maju untuk Indonesia emas 2045 dan sub tema “Sultra pusat energi dunia. Secara filosofis kandungannya padat dan paradigmatik menggambarkan tentang arah perjalanan puncak dari suatu pengabdian perjalanan pada setiap pucuk pimpinan daerah adalah perjalanan akhir lima tahun melengkapi kesuksesannya membangun Konawe Utara.
“Ini berarti selama kepemimpinannya, pasangan Konasara Jilid II final membentangkan visi misi pembangunannya dengan sukses dengan segenap geliat kebijakan pembangunan yang ditorehkan,” ujarnya.
Tak terasa usia kabupaten kita yang sama kita banggakan, kini telah menapaki usianya yang ke-17 tahun. Jika kita menoleh kebelakang kita akan menemukan untaian panjang tentang fakta-fakta sejarah dan dinamika daerah ini, baik sejak masa perjuangan pemekaran kabupaten sampai sekarang ini sebagaimana umumnya daerah-daerah yang lain, keadaan daerah lokal kita turut mengalami perkembangan tatanan pemerintahan.
Dirinya memberikan apresiasi dan terimakasih yang setinggi-tingginya para pendahulunya yang tidak lepas dari perjuangan para penggagas yang bergegas untuk membentuk tim dan memekarkan kabupaten Konawe Utara.
Sementara itu Bupati Konut Ruksamin menyampaikan tujuan dilakukannya rapat paripurna istimewa DPRD Konut adalah untuk menelaah, mendengarkan, dan melaporkan capaian kinerja Pemerintah Daerah (Pemda) Konut di HUT ke-17 tahun 2023.
Dalam Rapat tersebut, semua program, baik yang direncanakan maupun yang telah dilakukan di Konawe Utara, selalu mendapat dukungan dari DPRD Konawe Utara. Program tersebut melibatkan berbagai sektor, mulai dari kesejahteraan, pembangunan infrastruktur, pembangunan sumber daya alam (sda), hingga sektor unggulan yang dimiliki Konawe Utara.
Disamping itu, perlu saya sampaikan bahwa saya sengaja mengajak dan mengundang tenaga ahli presiden yang juga sebagai sahabat saya, Bapak Ali Mochtar Ngabalin, agar pemerintah pusat bisa mendengar langsung capaian Konawe Utara di usia 17 tahun ini. Kami harapkan dengan adanya Bapak Ali, pembicaraan di sini besok sudah tersampaikan ke Presiden RI.
Untuk di ketahui Konawe Utara adalah sebagai daerah otonom yang dibentuk berdasarkan UU RI nomor 13 tahun 2007, tepatnya tanggal 2 Januari 2007 Kabupaten Konawe Utara telah resmi menjadi sebuah Kabupaten dengan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang mandiri. (red)