KABARSULTRA.ID, KONAWE UTARA – Gerak cepat tim Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Konawe Utara (Konut), berhasil memadamkan kebakaran rumah warga yang terjadi di Desa Laronaha, Kecamatan Oheo, pada Selasa (24/1/2023), pukul 21.00 Wita.
Personel Damkar Konut yang dengan gesit, dan sigap melakukan penyelamatan kepada warga yang terkena musibah.
Aksi itu, tak lepas dari peran Kadis Damkar Konut, Djasmiddin yang mengaktifkan sistem piket 1 kali 24 kepada personilnya, sehingga laporan situasi dengan cepat direspon dan ditindaki.
“Efek dari piket, segala informasi cepat kita peroleh dan fasilitas penyelamatan selalu siap siaga. Sehingga, jika ada terjadi kebakaran atau mau menyelamatkan insha Allah cepat tertangani,” kata Djasmiddin diruang kerjanya, Jumat (27/1/2023).
Mantan Sekdis BPBD Konut ini menyampaikan, piket dilakukan dengan sistem sif kepada 30 personel Damkar dan penyelamatan. Sif pagi mulai jam 6 pagi sampai jam 6 malam, lalu sif malam mulai jam 7 malam sampai jam 6 pagi.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Laronaha, Kecamatan Oheo dibuat geger dengan terbakarnya satu unit rumah milik Sutimin (50), pada Selasa malam (24/1/2023), sekira pukul 21.00 Wita. Dari hasil investigasi, kejadian ini berawal saat terjadi pemadaman listrik selama beberapa jam.
Padamnya listrik ini membuat suasana gelap, sehingga dengan itu, salah seorang anak Sutimin berinisiatif membakar lilin, lalu menyimpang di kosen jendela kamar tidurnya.
Beberapa saat kemudian, anak tersebut keluar rumah sejenak, sementara itu orang tuanya dalam keadaan tertidur pulas. Lilin tersebut jatuh di atas kasur, api kemudian menjalar hingga membakar seluruh barang-barang di sekitarnya.
Saat api tengah menjalar, warga desa yang sadar adanya kebakaran, kemudian melakukan pemadaman dengan alat sederhana, sembari menunggu petugas Damkar.
Satu jam kemudian, petugas Damkar datang membantu hingga api padam total, lalu dilakukan pendinginan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam bencana kebakaran ini.
“Kami tidak menaksir secara pasti jumlah kerugian, namun kisaran mencapai jutaan rupiah,” kata Kadis Damkar Konut, Djasmiddin. (Red)