KABARSULTRA.ID, JAKARTA – Ratusan mahasiswa asal Kabupaten Konawe, menggelar aksi unjuk rasa di kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia, Kamis (9/11/2023).
Penanggung jawab aksi, Agus Salim dalam orasinya di depan Kantor Kemendagri, menegaskan bahwa pihaknya mendukung siapapun yang menjadi Pj Bupati Konawe, asal benar-benar menjalankan roda pemerintahan, salah satunya menyukseskan Pemilu tanpa terlibat politik praktis.
Fakta di lapangan menurut Agus, Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba saat ini melenceng dari instruksi Presiden Jokowi saat memanggil dan mengarahkan seluruh Pj gubernur, walikota dan bupati agar netral dan tidak miring-miring.
“Saat ini Pj Bupati Konawe Harmin Ramba melaksanakan kerja-kerja politik dengan cara bagi-bagi baju kaos bergambarkan fotonya sendiri, bagi-bagi beras dan lainnya,” jelasnya.
Senada dengan itu, Koordinator Aksi, Irfan menyebut Harmin Ramba yang masih aktif sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), diduga menjadi salah satu ketua organisasi sosial Lukman Abunawas Centre (LA-Centre) yang diduga berafiliasi pada salah satu partai besar di Indonesia.
“Ini kan jelas pelanggarannya, meski organisasi yang dipimpinnya itu berkamuflase dengan kerja-kerja sosial, akan tetapi masyarakat Sulawesi Tenggara tahu organisasi itu tujuannya kemana,” terangnya.
Menanggapi itu, Plh Kapuspen Kemendagri, Yuda Ramli di tempat terpisah, mengatakan bahwa berdasarkan data-data yang disampaikan massa aksi, pihaknya segera melakukan proses sebelum masa evaluasi tiga bulanan seluruh Pj pada bulan Desember mendatang.
“Jadi sebelum masa evaluasi bulanan para Pj gubernur, wali kota dan bupati, maka laporan yang ini akan kami lanjutkan ke bapak Mendagri untuk diproses lebih lanjut,” tutupnya. (Red)