KABARSULTRA.ID, KONAWE UTARA – Kedatangan Kepala Staf Angkatan Darat (AD), Jenderal Dudung Abdurachman di Kabupaten Konawe Utara (Konut), sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat Konut.
Pasalnya pria berpangkat bintang empat tersebut pertama kalinya menginjakkan kakinya di Bumi Oheo.
Penyambutan dengan tarian mondotambe mewarnai kedatangan Jenderal TNI AD, disaksikan langsung berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, pemuda, hingga anak sekolah tingkat SD, SMP dan SMA.
Dalam sambutannya, Jenderal Dudung menyampaikan, tujuan hadir di Konut, kaitannya untuk melihat secara langsung kunjungan ke Kodim termasuk ke Kabupaten Konut secara umum.
“Mudah-mudahan masyarakat semakin maju dan keberadaan saya datang disini, untuk melihat meninjau secara langsung rencana pembangunan pangkalan Penerbangan Angkatan Darat (Penerbad),” jelas Dudung.
Mantan Gubernur Akmil tahun 2018 tersebut itu menyebut, dengan adanya rencana pembangunan pangkalan Penerbad, pesawat nantinya akan bisa mendarat di sekitar Kabupaten Konut.
Ia berharap, pembangunan nantinya bisa berjalan dengan lancar, olehnya ia memohon dukungan dari masyarakat, karena ini untuk kepentingan seluruh pihak.
“Kalau sudah ada landasan maka akan semakin maju, dari Kendari bisa ada pesawat kesini, bahkan harapan kita mudah-mudahan dari Jakarta bisa langsung datang kesini,” ujarnya.
Jenderal Dudung juga mengungkapkan, dirinya sudah lama mendengar tentang daerah Kabupaten Konut, termasuk masyarakatnya yang heterogen.
Ia sangat mengapresiasi toleransi beragama di Kabupaten Konut, khususnya di tiga kecamatan yakni Wiwirano, Landawe, dan Langgikima, lantaran warganya sangat rukun dan saling berdampingan.
“Disini kehidupan toleransi beragamanya sangat luar biasa, sehingga kita bisa dapat hidup rukun damai dan sejahtera,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Konut, Ruksamin dalam sambutannya, memperkenalkan wilayah Bumi Oheo ke Jenderal Dudung Abdurachman.
Dijelaskan, daerah tiga kecamatan mulai Wiwirano, Landawe dan Langgikima, merupakan daerah eks transmigrasi di dominasi Flores, Bali, Jawa, dan Sunda. Semuanya lahir dan besar, menetap di wilayah Kabupaten Konut, hidup rukun dan damai.
Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Konut, Ruksamin menyampaikan terima kasih banyak yang sebesar-besarnya kepada Jenderal Dudung Abdurachman.
“Terima kasih bapak jenderal yang tidak pernah lelah memikirkan rakyat, bukan hanya memikirkan Konawe Utara tetapi memberi santunan kepada warga kita yang ada disini,” pungkasnya. (Red)