KABARSULTRA.ID, KONAWE UTARA – Melalui program Jumat Curhat, Kepolisian Resor (Polres) Konut, terus melaksanakan pendekatan sosial kemasyarakatan untuk menampung semua keluh kesah, maupun harapan masyarakat tentang kepolisian dan Kamtibmas.
Jumat Curhat kali ini dipimpin langsung Kapolres Konut, AKBP Priyo Utomo, berlansung di kediaman Kepala Desa (Kades) Alawanggudu, Kecamatan Asera. Polisi dalam momen ini, berperan pro aktif menjemput bola dengan menemui masyarakat secara langsung.
“Jumat Curhat ini bertujuan menyerap aspirasi warga dan belanja masalah. Kami mendengarkan dan menampung semua aspirasi, kemudian bersama-sama mencari solusi terbaik sekaligus sebagai sarana sosialisasi dan edukasi bagi masyarakat,” terangnya.
Dalam program ini kata Kapolres, juga sebagai ajang pelayanan serta mendengarkan secara langsung setiap keluh kesah, kritik dan saran maupun masukan terhadap kepolisian dalam bertugas di lapangan.
“Tujuannya agar situasi dan kondisi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Konawe Utara dapat terpelihara,” tambahnya.
Adapun keluhan yang disampaikan masyarakat, pertama dari Masrin M, mengeluh terkait masalah lampu yang sering mati, serta tegangannya tidak stabil diakibatkan adanya kabel induk yang belum dipasang sekitar 800 meter oleh pihak PLN Asera.
Direspon oleh Kapolres, pihaknya akan memfasilitasi, menyampaikan kepada PLN untuk segera dilakukan tindak lanjut dari permasalahan tersebut. Namun sebelum itu, masyarakat disarankan senantiasa mensiasati dengan cara memakai penerangan lain seperti genset atau alat pencahayaan lainnya.
Keluhan kedua datang dari Krisman, meminta solusi atau petunjuk terkait masalah persyaratan pembuatan SIM, sebelumnya pernah dijanjikan SIM gratis oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konut, tapi sampai saat ini belum ada informasi lanjut tentang itu.
Keluhan ini direspon oleh Kasat Lantas. Dijelaskan bahwa SIM gratis memang pernah diadakan, namun kini belum ada anggaran lagi dari Pemkab Konut, sebab pembuatannya memiliki PNBP yang dibayarkan melalui Bank BRI untuk kas negara.
“Kami sudah konsep terkait penyediaan Fasilatas SIM Keliling agar dapat memudahkan masyarakat dalam mengurus SIM,” ujar Kasat Lantas Polres Konut.
Ketiga dari Safrin, meminta petunjuk serta solusi tentang maraknya anak dibawah umur yang menggunakan kendaraan bermotor untuk berangkat ke sekolah.
Polisi kemudian mengimbau agar orang tua menyampaikan atau mengingatkan kepada anaknya, tidak mengendarai motor sendiri, melainkan mengantarnya, demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Kasat Lantas mengaku akan mengoptimalkan Dikmas Sat Lantas Polres Konut untuk sosialisasi di tiap-tiap sekolah.
Ketiga, Aslan mengeluhkan maraknya hewan ternak berkeliaran di jalan serta perkampungan yang dapat mengakibatkan kecelakaan. Selain itu ternak ini juga menghabiskan tanaman masyarakat.
Kapolres merespon, bakal menyampaikan keluhan hewan ternak ini kepada Bupati Konut untuk memperkuat lagi perda yang berlaku terkait penertiban hewan ternak. Kemudian kepada Kasatpol-PP untuk menyampaikan pada pemilik hewan ternak, agar peliharaannya dikandangkan.
Pada kesempatan itu, Kapolres menjelaskan, pihaknya telah menampung apa yang disampaikan masyarakat dan segera ditindaklanjuti.
Dalam giat tersebut Kapolres mengimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga Kamtibmas dan melaporkan setiap adanya gangguan di lingkungan sekitar.
“Dengan adanya informasi masyarakat, maka polisi dapat mencegah dan melakukan deteksi dini terhadap permasalahan yang terjadi,” tutup Kapolres. (Red)