KABARSULTRA.ID, KONAWEUTARA – Momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Utara (Konut) telah memberikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi ASN guru di lingkup Pemda Konut.
Hal itu disampaikan Bupati Konut kepada awak media, usai mengikuti upacara Hardiknas di lapangan kantor Bupati Konut, Selasa (02/05/2023).
“Jadi Alhamdulillah langkah yang kita ambil untuk mensejahterakan ASN maupun non ASN kita adalah salah satunya guru-guru kita memfasilitasi mereka untuk mendapatkan sertifikasi, bagi mereka yang belum bisa mendapatkan sertifikasi maka pemerintah daerah menyiapkan yang namanya TPP begitu juga PPPK guru, “kata Ruksamin.
Hal ini dalam rangka kita memacu supaya kinerja mereka betul-betul lebih dimaksimalkan dalam rangka terciptanya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas di Kabupaten Konawe Utara.
“Tidak cukup hanya itu kita juga memberikan fasilitas seperti kendaraan operasional motor, untuk satu sekolah SD dan SMP bahkan TK dan juga disiapkan satu laptop untuk setiap guru se-Kabupaten Konawe Utara. Tahap awal 500 unit dulu yang disiapkan dan selanjutnya akan berlanjut di tahun ini juga kita tuntaskan, “jelasnya.
Ruksamin mengungkapkan saat sekarang ini eranya sudah revolusi industri perbandingan rasio 5:0, “kira-kira Bagaimana kalau seorang guru melihat laptop saja tidak, bagaimana dia bisa menyesuaikan yang sudah serba teknologi digitalisasi, bukan hanya itu tahun ini juga Pemda bekerjasama dengan kominfo pusat kota sudah membangun 63 jaringan BTS dibeberapa titik di Konut, yang artinya bukan hanya laptop nya, tapi jaringannya juga infrastruktur kita siapkan supaya betul-betul Konawe Utara kita jadikan sebagai masa depan Indonesia, “sambungnya.
Ia menambahkan untuk beasiswa di Konut akan tetap dilanjutkan, dengan dibuatkan aplikasi, nanti insyaallah secepatnya setelah rampung semua kita launching supaya kita ketahui anak-anak kita dia kuliah ada dimana.
“Jangan hanya atas nama kuliah tapi kita tidak bisa kontrol, bukan hanya kontrolnya memberikan beasiswa, tetapi kontrolnya mereka setelah selesai menjadi alumni kira-kira bekerja dimana, ketika ada perusahaan akan menawarkan pekerjaan dan membutuhkan tenaga kerja dari mana kita akan lihat di database nantinya, “tegasnya.
Ia berharap momentum dihari pendidikan ini bukan hanya seremonial belaka tetapi kita akan melihat kembali kebelakang seperti apa tanggungjawab pemerintah daerah untuk mensejahterakan kita punya rakyaat dalam rangka mempersiapkan SDM, dan tidak kalah pentingnya tugas kita sebagai negara RI sebagai Bupati, Forkopimda sesuai amanat UU dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara.
“Pemda Konut siap untuk menyediakan SDM sebagai masa depan Sultra dan Indonesia, “tutupnya, (Red)