KABARSULTRA.ID, KONAWE UTARA – Bupati Konawe Utara (Konut), Ruksamin membuka secara resmi orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi guru tahun 2021 dan tahun 2022, yang berlangsung di Aula Konasara Pemda Konut Senin, (18/12/2023).
Kegiatan ini mengusung tema “melalui orientasi PPPK, mari kita wujudkan ASN yang berintegritas, disiplin, dan profesional dalam bekerja menuju Konawe Utara yang aman sejahtera dan berdaya saing”.
Pembukaan orientasi ini ditandai penyematan secara simbolis oleh Bupati Ruksamin kepada perwakilan peserta.
Dalam penyematan itu Bupati didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Wakil Bupati H. Abuhaera, Plh. Sekda Konut Syafruddin, Asisten, dan Staf Ahli, serta sejumlah Kepala OPD Lingkup Pemda Konut.
Dilaksanakan selama 4 hari, orientasi ini diikuti oleh 366 orang P3K Formasi guru, terbagi dengan proporsi yang seimbang antara formasi 2021 dan 2022.
Dalam sambutannya, Bupati Ruksamin mengucapkan selamat kepada para ASN PPPK yang akan menjalani proses orientasi.
Ia menegaskan bahwa orientasi tidak hanya memberikan pengetahuan untuk pembentukan wawasan, tetapi juga menggaris bawahi pentingnya menyelaraskan visi misi pemerintah daerah dengan visi pemda saat ini, yang menitikberatkan pada kesejahteraan dan daya saing, atau yang disingkat sebagai Konasara.
“Kenapa kita orientasi, secara ilmu mendidik, supaya kita bisa sejalan dalam visi misi, menentukan arah kebijakan, sehingga kita satu napas, napasnya Konasara lebih sejahtera dan berdaya saing,” ujarnya.
Bupati juga memberikan komitmen nyata dukungan kuat terhadap pengembangan kompetensi ASN dengan mengumumkan program beasiswa S2 untuk PPPK, sambil menjamin bahwa biaya tes sertifikasi PPPK akan digratiskan oleh Pemda.
“Nanti saya akan siapkan 50 orang terbaik untuk program S2,” ucapnya.
Seiring berakhirnya sambutan, Ruksamin menutup dengan pesan yang penuh makna kepada seluruh ASN P3K, mengajak mereka tidak hanya menjadi pendidik tetapi juga berkolaborasi dengan masyarakat dalam membangun perekonomian lokal.
Disela-sela kegiatan, Bupati Ruksamin tidak hanya menjadi pembicara utama tetapi juga seorang pendengar aktif.
Dirinya berdialog dengan peserta, mendengarkan masukan, dan merespons keluhan mereka, menciptakan suasana interaktif yang memperkuat hubungan antara pemimpin dan bawahannya dalam menjalankan tugas bersama demi kemajuan Konut. (Red)