KABARSULTRA.ID, KONAWEUTARA – Bantuan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) untuk korban banjir di Kabupaten Konawe Utara (Konut) terus didatangkan dari berbagai pihak. Kali ini Bantuan Sembako datang dari Asosiasi Perusahaan Lingkar Tambang yang ada di Kecamatan Langgikima.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konut Muh Aidin menyebutkan ada 11 perusahaan diantaranya, PT Makmur Lestari Primatama, (MLP), PT Stargate Pacific Resource (SPR), PT Indra Bekti Mustika (IBM), PT Adhi Kartiko Pratama (AKP), PT Kalimantan Prima Persada (KPP).
Selain itu, kata dia, ada juga PT Putra Perkasa Abadi (PPA), PT NPM Nusa Jaya, PT Hilkon Jaya Sakti (HJS), PT Getsemani Inda, PT Bahana Selaras Alam dan PT Hilkon AKP.
Aidin menuturkan, untuk bantuan yang disalurkan oleh 11 perusahaan itu diantaranya gula, beras, kopi, Teh, minyak goreng, indomie. “Kedepannya bantuan yang di salurkan lebih banyak beras karena beras ini menjadi kebutuhan pokok untuk masyarakat yang terdampak banjir tentunya,” tuturnya saat di temui, Senin (20/5/24).
Ditanya soal kapan penyaluran bantuan kepada warga terdampak banjir, Aidin mengatakan akan secepatnya disalurkan, terlebih harus melihat titik penyaluran.
“Kami akan menyalurkan bersama Dinas Sosial. Ada dua gudang di posko utama BPBD ini, kita akan terus persiapkan tentunya sesuai kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Section Head External PT MLP Arifin Lahay mengungkapkan, bantuan Sembako tersebut sebagai bentuk keprihatinan dan bersimpati atas musibah bencana banjir yang menimpa masyarakat di beberapa titik di Kabupaten Konut dan merusak fasilitas umum seperti jalan dan jembatan, sehingga mengakibatkan jalan trans Sulawesi tidak dapat di lewati.
“Sebagai wujud kepedulian Perusahaan kepada sesama dan aksi tanggap bencana kepada masyarakat yang terdampak bencana alam banjir, PT MLP memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir yang terjadi di daerah Kabupaten Konut Sulawesi Tenggara,” ucapnya.
Pemberian bantuan ini juga, merupakan komitmen dari perusahaan serta Langkah sigap yang merupakan bagian dari kepedulian untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir.
“Kegiatan ini merupakan implementasi dari Corporate Sosial Responsibility (CSR) Perusahaan. Semoga dengan adanya bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat, dan masyarakat dapat segera bangkit kembali,” tutupnya. (Red)