KABARSULTRA.ID, KENDARI – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI), mengundang gubernur, bupati dan wali kota dari seluruh Indonesia, untuk melaksanakan rapat koordinasi melalui media daring.
Kegiatan ini digelar dalam rangka pengendalian inflasi tahun 2023, dihadiri Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra), serta para kepala daerah di aula kantor gubernur, Senin (18/9/2023).
Dalam rapat koordinasi tersebut, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) mengumumkan ada beberapa daerah yang dinilai baik dalam penanganan inflasi, salah satunya Kabupaten Konawe Utara (Konut).
Konawe Utara yang dipimpin Bupati, Dr. Ir. H. Ruksamin, ST., M.Si., IPU., ASEAN. Eng, mendapatkan pujian dengan berbagai macam programnya, seperti P2KP dan Pasar Murah yang berhasil mengintervensi harga bahan pangan, sehingga dapat terhindar dari inflasi.
Untuk kinerja yang baik itu, Kabupaten Konut mendapatkan insentif fiskal sebesar Rp9.769.785.000 seperti yang termuat dalam Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 336 Tahun 2023 Tentang Rincian Alokasi Insentif Fiskal Kinerja Tahun Berjalan Untuk Kelompok Kategori Kinerja Dalam Rangka Pengendalian Inflasi Daerah Pada Tahun Anggaran 2023 Periode Kedua Menurut Provinsi/Kabupaten/Kota.
Ruksamin selaku pimpinan tertinggi Konut, mengaku bangga dengan capaian ini dan akan menjadikan penghargaan ini sebagai pelecut untuk terus berbuat, dalam memberikan pelayanan terbaik dan kesejahteraan bagi masyarakat.
Diketahui, Konut termasuk dalam 30 kabupaten kota di Republik Indonesia yang menerima insentif fiskal dari Kementerian Keuangan. (Red)