KABARSULTRA.ID, KONAWE UTARA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Konawe Utara (Konut) melakukan serah terima estafet Kirab Pemilu tahun 2024, Rabu (5/7/2023).
Estafet tersebut diterima dari KPU Konawe. Kegiatan berlangsung di halaman Kantor KPU Konut, Rabu (5/7/2023), dengan mengangkat tema “Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa”.
Penerimaan Bendera Pataka Kirab Pemilu tersebut disaksikan Wabup Konut, Abuhaera, Polres Konut, Ketua KPU Sultra bersama anggota, Ketua Bawaslu Sultra, Pimpinan anggota DPRD Konut, Forkopimda Konut, Ketua KPU Konawe dan anggota, Ketua Bawaslu Konut, serta Ketua KPU Kota Kendari.
Ketua KPU Provinsi Sultra, Dr. Azril mengatakan, kegiatan Kirab Pemilu 2024 ini, bertujuan mengingatkan tentang setahun lagi proses penyelenggaraan Pemilu yang akan dilaksanakan.
Dijelaskan, Kirab ini diluncurkan pada tanggal 14 Februari dan Sultra berada pada jalur tujuh, masuknya lewat Kota Bau-bau, dilaksanakan beberapa bulan lalu.
“Alhamdulillah hari ini tiba di Konawe Utara dan akan mensosialisasikan penuh, sehingga tanggung jawab kita ini betul-betul bisa sampai kepada seluruh masyarakat kita, sesuai tema kita untuk menentukan pemimpin kita, baik eksekutif dan legislatif tentang keberlanjutan bangsa kita,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Konut, Abdul Makmur menyampaikan, sejak awal penerimaan penjemputan di batas Konut dan Konawe, langit cerah seperti merestui bahwa kegiatan kirab Pemilu Kabupaten Konut akan berlangsung sesuai harapan dan penuh semangat.
KPU Konut kata dia, menjadi salah satu dari 308 kabupaten yang mendapat kehormatan untuk melaksanakan Kirab Pemilu ini. Ini menjadi ajang sosialisasi yang legal yang disiapkan oleh KPU RI kepada partai politik untuk mensosialisasikan mengenai nomor urut dan atribut partai politik seluas-luasnya.
“Kegiatan ini disambut dengan positif pimpinan partai politik, hasilnya kami melaporkan Ketua KPU Provinsi Sultra tidak kurang dari 200 kendaraan roda empat tadi menjadi bagian dari iring-iringan pawai Kirab Pemilu 2024,” ujarnya.
Kabupaten Konut dalam tujuh hari kedepan telah merancang berbagai kegiatan sosialisasi, tujuannya membawa suasana pemilihan ke tengah-tengah masyarakat.
Abdul Makmur mengatakan, dalam persiapan terbaik, pihaknya punya tantangan besar karena pendahulu meninggalkan catatan prestisius 97,3 persen partisipasi pemilih pada Pilkada 2020.
“Ini adalah angka standar yang harus kami lampaui. Insyaallah saya bersama seluruh penyelenggara Pemilu di tingkat kabupaten akan menjaga dan meningkatkan partisipasi pemilih ditahun 2024,” tegasnya.
Sementara itu Ketua KPU Konawe, Wike dalam sambutannya mengatakan, penyerahan bendera Kirab Pemilu ini merupakan kegiatan pelaksanaan yang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan Pemilu tahun 2024.
Penerimaan estafet Kirab bendera memperkenalkan nomor urut Parpol kepada publik, mengajak masyarakat mengetahui hari pemungutan suara, sekaligus memastikan pemilih ke tempat TPS menggunakan hak pilihnya pada hari pemungutan suara.
“Ini juga sekaligus sebuah perjalanan dalam rangka membangun komitmen bersama, mewujudkan Pemilu sebagai sarana integritas bangsa,” ujarnya.
Diharapkan, Pemilu dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, serta membangun dengan mewujudkan kesejahteraan bersama sebagaimana sebuah bangsa.
“Atas dasar itulah kita dipertemukan dalam kesempatan ini di halaman kantor KPU Kabupaten Konawe Utara yaitu dalam rangka menghadapi Pemilu tahun 2024,” katanya.
KPU Konawe sendiri siap melakukan sosialisasi Pemilu di pemerintahan, serta pendidikan pemilih dengan menyebarluaskan informasi tentang pemilihan serentak, hingga ke tingkat kecamatan.
KPU Kabupaten Konawe siap menyukseskan Pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024, dengan memastikan yang telah memenuhi syarat pendaftar sebagai pemilih, demi terwujudnya Pemilu berkualitas dan berintegritas.
Hal tersebut dengan memperhatikan tiga komponen yaitu penyelenggaraan Pemilu dalam hal ini KPU dan seluruh jajarannya, kedua peserta Pemilu, ketiga pemilih.
Wike mengajak kepada seluruh elemen untuk sama-sama mengenal seluruh proses tahapan perjalanan yang cukup panjang ini dengan baik dan benar.
Semoga Allah SWT melindungi penyelenggara Pemilu dan seluruh elemen masyarakat, agar sampai tanggal 14 November nanti akan menetapkan Daftar Calon Tetap (DCT) peserta Pileg 2024.
“Saya mengajak semua agar pada tanggal 14 Februari 2024 mari berbondong-bondong menuju ke TPS untuk memilih wakil-wakil kita, meski kita berbeda pilihan tetap NKRI dan kekeluargaan itu lebih utama, mari kita jaga karena memang kita bersaudara,” tutupnya. (Red)